Kihono ikut melihat foto itu sambil memiringkan kepalanya, "Ya, memang janggal. Hanya dialah satu-satunya penulis yang fotonya miring ke kiri 36 derajat."
"Bukan, bukan itu. Cobalah perhatikan tag identitas di dadanya. Seharusnya untuk level headliner seperti dia tag-nya biru, bukan hijau."
"Oh!"
Tiba-tiba Kihono melirik lima lampu LED kecil berwarna merah di atas pintu karena salah satunya menyala. Hanya soal kecil, tapi Kihono ingin tahu. Ia menekan tombol interkom di mejanya, bertanya, "Ada apa? Keributan?"
Jawaban dari seberang sana, "Tidak ada yang serius Pak, cuma seorang pelanggan marah-marah karena tim sepak bola jagoannya kalah padahal sudah pakai ganti pelatih segala katanya."
"Koq marah-marahnya di sini?"
"Mungkin ia sedang menjalani terapi, Pak."
"Dasar gemblung!"
"Ya, dasar gemblung," timpalku.
* * *
Misteri notif
Sesungguhnya Kihono bercerita panjang lebar mengenai "comment notification" atau notif di perusahaannya, tapi aku tidak akan menuliskannya di sini, terlalu panjang dan teknis.