[caption caption="Spiritual Retreat"][/caption]
Hari ini, tanggal 1 Januari 2016, terasa ada yang berbeda. Harian Kompas tidak diantar subuh tadi? Bukan, karena koran memang tidak terbit hari ini. Moët & Chandon Brut Impérial saya raib? Bukan, itu pasti ulah adik saya yang mampir pagi tadi. Tangan anak tetangga berdarah-darah karena terlambat melempar petasannya? Bukan, tiap tahun ada saja yang seperti itu.
Oh, ternyata ini dia. Seharusnya hari ini di Kompasiana ada artikel yang judulnya kira-kira seperti ini, "Inilah 8 Karakter Kompasianers yang Lahir di Bulan Januari" karya Pak Johanis Malingkas. Jadi, kira_kira seperduabelas pembaca Kompasiana kehilangan tulisan tersebut. Tentu saja tidak bisa menuntut karena menulis di sini adalah hak, bukan kewajiban.
Sebagaimana kita tahu, Pak Johanis Malingkas berhalangan hadir di Kompasiana selama sekitar hampir sebulan terakhir ini. Besar harapan saya, Pak Johanis Malingkas dalam keadaan sehat walafiat, dan tentu saja -saya percaya- ia selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Ibarat gadget, setiap orang perlu waktu untuk recharging agar bisa berfungsi kembali dengan kekuatan penuh. Mudah-mudahan lampunya sudah hijau, jadi siap dipakai sekarang. Secara spiritual, setiap orang memerlukan waktu untuk retreat. Bahkan seorang profesor memerlukan sabbatical leave.
Pada sisi lain, kami kompasianer sudah sangat rindu kepada Pak Johanis Malingkas dengan tulisan, komentar, dan segala kekhasannya, seperti berbagai akronim yang kreatif dan menghibur.
Selamat Tahun Baru 2016 Pak Johanis Malingkas. GBU.
Sumber Gambar: wordpress.com
— •oo 0θ Φ θ0 oo• —
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H