Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beratnya Hadapi Metastasis Kanker Usus Besar

9 Januari 2025   10:59 Diperbarui: 9 Januari 2025   10:59 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qomar pelawak senior semasa hidup (Foto: Jatimtimes)

Oleh karena itu dibuatlah lobang kolostomi tempat keluarnya kotoran feses di atas pinggang.  Saat itu istri dibuatkan lobang di atas pinggang sebelah kanan.  Di atas lobang kolostomi dipasang pastik kolostomi untuk tempat pembuangan kotoran feses tersebut. 

Setelah kotoran dibuang, kantong plastik bisa dicuci untuk digunakan lagi atau diganti dengan kantong plastik yang baru.  Di sinilah letak ribetnya penderita kanker usus besar ini.  Lebih-lebih kalau perut mulas karena salah makan sehingga kotoran feses cair.

Selain itu kantong kolostomi buatan pabrik yang dijual di apotik, biasanya perekatnya bisa membuat iritasi kulit sekitar lobang kolostomi penderita.  Oleh karena itu perlu kreatifitas pembuatan kantong plastik kolostomi yang murah dan tidak menimbulkan iritasi tersebut.

Kemotherapy

Kemotherapy adalah pengobatan yang dilakukan untuk melawan sel-sel kanker.  Pengobatan ini bisa melalui cairan obat yang dimasukkan melalui selang infus.  Selain itu juga dapat dilakukan dengan meminum obat secara oral.  Hal itu dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter.

Penderita kanker usus besar yang melakukan kemotherapy biasanya rambutnya akan rontok.  Hal ini kemungkinan karena pengaruh obat yang tidak saja membunuh sel-sel kanker yang jahat tetapi juga sel-sel yang baik.

Dengan demikian, maka penderita membutuhkan asupan yang bergizi untuk memulihkan sel-sel yang baik kembali bertumbuh.  Tapi rata-rata orang yang melakukan kemotherapy nafsu makannya terjun bebas. 

Bahkan sampai ada phobia terhadap makanan ransum rumah sakit misalnya.  Istri saya saat di ruangan menunggu pelaksanaan kemotherapy begitu mendengar petugas makanan mendorong kereta makanan, dia langsung muntah.  Akhirnya dia makan makanan dari warung makan di luar rumah sakit yang tentu saja sudah diberi bumbu masak padahal pasien penyakit kanker dinasihati tidak boleh antara lain makan makanan dengan bumbu penyedap.

Penyebaran yang Sulit Dihindari

Saat Arya Bahupringga menjelaskan kondisi Qomar karena kanker usus besar merambat ke lever, istilah yang pernah saya dengar dari dokter adalah penyebaran atau metastasis.  Moffitt.org menyebutkan bahwa metastasis kanker usus besar bisa ke hati yang menyebabkan kelelahan, penyakit kuning, pembengkakan pada ekstrwmitas, mual atau perut kembung. 

Selain itu juga bisa bermetastasis ke paru-paru sehingga penderita dapat mengalami sesak napas, nyeri dada, atau batuk berkepanjangan.  Yang ngeri, kanker usus besar bisa bermetastasis ke otak yang menyebabkan sakit kepala, kehilangan ingatan dan penglihatan kabur.  Biisa juga menyebar ke kelenjar getah bening dan peritoneum yang mengakibatkan perut kembung dan bengkak serta nafsu makan berkurang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun