Parlaungan Gultom, Dosen Santun, Pekerja Keras Sejak Mahasiswa

Parlaungan Gultom, Ph.D, Dosen Santun, Pekerja Keras Sejak Mahasiswa

Oleh: Suyito Basuki

Terbetik kabar pagi ini melalui Group WA alumni Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia (STTII) Yogyakarta bahwa Parlaungan Gultom, Ph.D, dosen STTII Yogyakarta dipanggil Tuhan, Minggu 29 Desember 2024 hari kemarin.  Diberitakan juga bahwa pemakaman dilakukan Senin, 30 Desember 2024 di Yogyakarta.

Tentu saja berita ini menjadikan para alumni STTII (dulu disingkat STII) yang pernah diajar oleh beliau merasakan kehilangan sosok dosen yang santun dan lembut bicaranya.  Saya sendiri yang pernah diajar oleh beliau pada saat mengambil program studi lanjut di STTII Yogyakarta merasa kehilangan atas sosok beliau tersebut. 

Saya yang kemudian setelah lulus dari program studi lanjut program Master of Divinity tahun 1994 dan menjadi dosen sepenuh waktu di STTII-UKRIM Yogyakarta hingga tahun 2002, ikut mengambil tanah kaplingan untuk dosen dan karyawan STTII-UKRIM, kebetulan tanah yang saya ambil berhadapan dengan tanah yang kemudian beliau dirikan rumah buat beliau dan keluarga.

Dosen yang Pandai

Parlaungan Gultom, Ph.D lahir di Palembang 12 November 1956.  Berdasarkan catatan datadikti.com, Parlaungan Gultom menyelesaikan program S2 program Master of  Divinity dan Master of Theologia di Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia tahun 1987.  Kemudian menyesaikan studi S3 di Trinity International University Florida, memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1997.

Beberapa mata kuliah yang pernah beliau ajarkan pada tahun 2018-2019 antara lain adalah: Studi Analisis Perjanjian Lama II (Ayub sampai dengan Maleakhi), Teologi Pentateukh, Teologi Biblika Misi, Studi Analisis Perjanjian Lama I (Kejadian sampai dengan Ester), Colloqium Biblicum: Teologi Kitab Nabi-nabi, Teologi Inggris, Pembimbing Teologi Sistematik, Gramar dan Sintaks Ibrani, Tema-Tema Kitab Perjanjian Lama, Eksposisi Kitab Yesaya dan lain-lain.

Rekan-rekan mahasiswa banyak memberi komentar bahwa Parlaungan Gultom adalah dosen yang pandai.  Cara mengajarnya saat itu, sebelum banyak media-media yang bisa membantu selain OHP, beliau mengajar dengan membaca diktat kemudian menjelaskannya.  Pengetahuannya tentang dunia Perjanjian Lama sangat luas karena S2 dan S3 beliau fokus pada bidang bibliologi khususnya pada Old Testament Study.

Sederhana, Santun, Pekerja Keras dan Hati-hati Berucap