Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Sidney Mohede, dalam Konser Desak Orang Tua Berikan Teladan ke Generasi Muda

7 November 2024   22:10 Diperbarui: 7 November 2024   22:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Supaya orang-orang muda bisa menyelesaikan panggilannya, para orang tua dan pemimpin jemaat perlu memberikan teladan.

"Saat ini orang-orang muda mudah sekali mencari sumber-sumber yang bisa mereka pelajari.  Mereka cepat sekali menangkap pelajaran yang diberi.  Mereka juga pintar-pintar di dalam hal teknologi dan informatika untuk pengembangan diri.  Yang mereka perlukan adalah teladan dari orang tua, pemimpin gereja dan pemimpin lembaga," demikian ucap Sidney Mohede di depan pengunjung konser yang tidak saja orang muda tetapi juga dosen, rektor UKSW dan para pemimpin dan aktifis jemaat se-Salatiga.

"Jika saja orang tua melarang anak bermain HP, sementara orang tua selalu memegang HP maka apa yang disampaikan orang tua tidak ada artinya," demikian Sidney Mohede memberikan sebuah analogi.

Gebyar Sabda dan Seni


Menurut informasi dari panitia penyelenggara, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memiliki visi untuk menjadi Universitas Scientiarum, yang menekankan pengembangan pengetahuan berdasarkan kebenaran Alkitabiah. Namun, nilai-nilai kekristenan di kalangan mahasiswa mulai memudar. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan Gebyar Sabda dan Seni diadakan sebagai  bagian dari perayaan Dies Natalis yang ke-68, dengan tujuan membangkitkan semangat kerohanian dan memperkenalkan Kristus kepada generasi muda.

Kegiatan ini dirancang untuk menyadarkan mahasiswa akan peran mereka sebagai terang dan teladan, serta mendorong mereka untuk menerapkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari. GARDA, sebagai wadah kerohanian, berperan dalam membentuk karakter mahasiswa agar memiliki kehidupan yang bernilai Kristiani. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami dan mengalami iman Kristiani secara mendalam, serta berdampak positif di lingkungan mereka.

Tujuan diadakannya acara kegiatan Gebyar Sabda dan Seni, yang memiliki tema "Berdampak Bagi Dunia" ini menurut panitia penyelenggara  lebih lanjut adalah untuk membentuk generasi muda yang takut akan Tuhan dan bertindak sesuai dengan nilai- nilai Kristiani sehingga dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Gebyar Sabda dan Seni 2024 pertama kali hadir untuk merayakan perayaan Dies Natalis UKSW yang ke 68. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur dan kepedulian spiritualitas, kami rindu mengadakan ibadah gabungan yang akan dihadiri oleh keluarga besar UKSW dan masyarakat Salatiga.

"Acara Gebyar sabda dan Seni bagi anak muda atau mahasiswa sekarang ini memang sangat di butuhkan terus untuk dapat membangun semangat anak-anak muda mahasiswa membangun mental untuk terus melayani Tuhan dan untuk mengingatkan kembali bagaimana menghargai setiap kehidupan kita yang sudah di pilih oleh Tuhan. Tetapi dengan melihat semarak acara Gebyar Sabda dan Seni yang sudah berlangsung semalam di lapangan pancasila Salatiga jangan sampai itu hanya menjadi sebuah sorak sorai bagi anak muda dan trend bagi anak muda yang hanya untuk melihat konser dan artis yang dihadirkan," demikian Feri Widodo seorang mahasiswa S2 UKSW bidang pendidikan dan aktifis gereja, yang hadir di acara Gebyar Sabda dan Seni 2024 memberikan komentarnya.

Kekuatan Bersumber pada Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun