Petrus menuliskan: "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh". (1 Petrus 2:24).  Tuhan melihat umat-Nya 'berharga' dan 'mulia' maka Ia pun rela meninggalkan kemuliaan-Nya di sorga untuk meraih umat yang berkelojotan karena dosa-dosa mereka.  Betapa indahnya, karena Tuhan memandang kita berharga dan mulia di mata-Nya!
Ayo jangan pernah under-estimate lagi, melainkan tumbuhkanlah rasa percaya diri yang menjadi sarana lahirnya sebuah prestasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H