Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Lama yang Terkenang dan Selalu Ada yang Lucu

8 September 2024   17:30 Diperbarui: 8 September 2024   17:34 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SPG sebuah pekerjaan (sumber gambar: jobsstreet)

Cerita Lama yang Terkenang dan Selalu Ada yang Lucu

Oleh: Suyito Basuki

Dulu waktu masih kuliah di universitas, aku mencoba berbagai pekerjaan sambilan untuk mencukupi biaya kuliah. Maklum aku cuma anak seorang ibu yang bakulan sayur di pasar yang kuliah di luar kota berjarak 120 km dari rumah, jadi harus mutar otak untuk mencari biaya tambahan hidup.

Bermacam-macam pekerjaan yang aku lakukan.  Antara lain menulis artikel dan cerpen di koran daerah di Semarang dan di Solo tempat aku kuliah.  Aku sangat senang ketika cerpenku dimuat di sebuah harian terkenal di Semarang waktu itu, judulnya aku masih ingat "Sakharov".  Judul keren yang menceritakan seorang politikus Rusia.  Sejak terbitnya cerpen itu, aku dikenal sebagai seorang sastrawan hehehe....

Aku juga bak wartawan dan penulis kenamaan. Jika ada momentum apa, aku berusaha mencari info dan menuliskannya.  Pernah di kampus ada konser musik rock yang diadakan di aula auditorium kampus.  Aku meliputnya, saat itu tiba-tiba aku melihat ada orang yang berusaha menyembunyikan muka di antara penonton.  Lalu kukenali orang itu seorang pelawak terkenal waktu itu, Dono Warkop! Segera saja kukejar saatia  keluar bersama rekan-rekannya dan kuwawancarai dia memiliki tujuan apa di Solo.  Beritanya kemudian dimuat di sebuah harian lokal di kota Solo saat itu.

Selain itu aku juga resales kacang bandung.  Dulu ramai-ramainya pasaran kacang bandung.  Kalau belum tahu kacang bandung itu kacang yang digoreng dengan tepung, rasanya gurih dan sedikit manis.  Seorang teman keturunan kuliah satu kelas, keturunan chinese, menjadi agen kacang bandung ini.  Aku kemudian membantu menyetorkan kacang ini ke kantin-kantin di kampus.  Tercatat kampus yang aku setori kantinnya adalah FKIP, kampusku, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian dan Asrama Mahasiswa.  Semuanya kukerjakan dengan berjalan kaki, maklum tidak punya motor waktu itu.  Minta dibelikan motor sama simbah tetapi belum juga kesampaian.

Suatu ketika aku baca iklan lowongan kerja di koran: dibutuhkan karyawan SPG...Wah kebetulan nih aku lulusan SPG (Sekolah Pendidikan Guru).  Aku berusaha memastikan lowongan pekerjaan itu.  Setelah selidik punya selidik, ternyata karyawan SPG yang dimaksud di situ adalah karyawan Sales Promotion Girl yang bertugas memasarkan sebuah produk tertentu.  Oalah bagaimana to ini? Padahal kuliah minorku bahasa Inggris dengan mengambil sekitar 26 SKS lho, mosok kepanjangan dari SPG saja tidak tahu. Maklumlah pikirannya saat itu cuma cari kerja tambahan.  Yang dipikir selain kuliah, kerja, kerja, kerja saja hehehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun