Tuhan yang Bangkitkan dan Beri Jalan KeluarÂ
Oleh: Suyito Basuki
Dalam bacan Injil Lukas 7:14-15 disebutkan ada sebuah tandu yang dibawa oleh orang-orang di kota Nain.  Tandu itu mengusung seorang anak muda yang mati. Pengusungannya diikuti  seorang janda, ibu dari anak muda yang mati itu dan orang-orang yang bersedih.  Anak muda yang mati itu adalah anak tunggal.  Jadi kita bisa merasakan kesedihan ibunya itu!  Nain itu artinya kota yang penuh dengan bunga, mestinya orang yang menyaksikan kota itu penuh sukacita, tetapi hari itu berbeda.  Usungan tandu dengan diikuti oleh seorang ibu yang terus menerus menangis bersama arakan yang diam seribu basa sambil tertunduk tentu akan membuat orang yang melihatnya tidak bersuka cita melainkan ikut bersedih, meskipun mereka tinggal di kota yang dengan bunga!
Setelah Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum, Ia pergi ke kota Nain. Â Yesus melihat iring-iringan kematian itu. Â Hati-Nya tergerak setelah melihat kesedihan janda itu. (ay. 13) Yang dilakukan Tuhan adalah datang menghampiri, menyentuh dan berkata "bangkitlah" kepada anak muda yang mati itu. Â Seketika itu juga anak muda itu bangkit dan berkata-kata!
Bangkitlah!
Kata bangkitlah dalam bahasa Yunani menggunakan kata "egeiro" yang berarti membangunkan dari tidur dan juga membangunkan dari kematian, dari dunia orang mati kepada hidup!
Sebuah peristiwa yang luar biasa! Â Kuasa Tuhan bisa mengubah keadaan mati menjadi hidup! Â Keadaan sedih menjadi suka cita. Â Keadaan tidak putus asa menjadi berpengharapan!
Â
Fenomena Nick Vujicic
Nick Vujicic lahir tanpa lengan dan kaki, kondisi yang dikenal sebagai Tetra-Amelia Syndrome. Selama masa kecilnya, ia mengalami banyak penderitaan dan penolakan, yang menyebabkan dia merasa putus asa dan tanpa harapan. Pada usia 10 tahun, dia bahkan mempertimbangkan untuk bunuh diri karena merasa hidupnya tidak berarti dan tidak ada masa depan yang baik baginya.
Namun, Nick menemukan iman yang kuat kepada Tuhan Yesus Kristus. Dia mulai memahami bahwa hidupnya memiliki tujuan dan bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuknya meskipun kondisinya. Dengan dukungan dari keluarga dan komunitas gerejanya, dia mulai membangun kembali hidupnya dan menemukan panggilan untuk menjadi pembicara motivasi.
Saat ini, Nick Vujicic adalah seorang pembicara motivasi terkenal di dunia yang telah menginspirasi jutaan orang dengan kisah hidupnya. Dia mendirikan organisasi bernama "Life Without Limbs" yang fokus pada memberikan inspirasi dan harapan kepada orang-orang di seluruh dunia. Nick juga telah menulis beberapa buku dan sering tampil di berbagai media untuk berbagi pesan tentang iman, harapan, dan cinta Tuhan.
Kisah Nick Vujicic menunjukkan bahwa meskipun seseorang bisa berada di titik terendah dalam hidupnya, iman kepada Tuhan Yesus dapat memberikan kekuatan, harapan, dan arah baru yang mengubah hidup mereka secara drastis.
Apa yang Kita Lakukan?
Bagaimana kondisi hidup kita hari ini? Apakah kita sedang dalam kondisi sedih? Â Dalam kondisi putus asa? Â Mati segan hidup tak mau?
Marilah seperti janda kota Nain yang menyatakan kesedihannya, terutama di dalam doa. Maka saat Tuhan melihat kesedihan kita, maka hatinya juga akan "tergerak", "menyentuh" hidup kita lalu akan berkata "bangkitlah" kepada kita.
Yang kita perlukan sekarang adalah:
- Jangan berkubang dengan kesedihan dan keputusasaan;
- Membangun hubungan pribadi dengan Tuhan, curhatlah kepada Tuhan;
- Menanti dengan setia Tuhan yang akan membangkitkan dari keterpurukan;
- Saat sudah menerima jalan keluar, "berkata-katalah" seperti anak muda yang bangkit dari kematian itu, yang berarti layanilah Tuhan, beritakan firman-Nya melalui kehidupan kita.
