Selendang Biru Lagu Favorit Peserta Pawai itu

Selendang Biru Lagu Favorit Peserta Pawai itu

Oleh: Suyito Basuki

Sebuah mobil pick up di baknya tertata sound system lengkap berjalan pelan.  Sebuah lagu disetel, namun ibu-ibu dengan kaos hitam-hitam dengan lilitan jarik dasar putih dengan motif berwarna hitam dan bersepatu serta bertopi putih menolak lagu itu, minta supaya diputar lagu setelahnya.  Disetel lagu kedua, ibu-ibu itu kembali menolak, minta diputar lagu setelahnya.

Diputar lagu ketiga, pentonton sudah yakin, itulah barangkali lagu pilihan ibu-ibu itu.  Penonton sudah siap melihat gerak lagu ibu-ibu peserta pawai Karnaval Pembangunan Kab. Semarang dan Kirab Budaya Ambarawa 18 Agustus 2024 kemarin.  Namun ibu-ibu itu masih menolak, minta diputarkan lagu berikutnya.

Lalu mengalunlah lagu dengan lirik:

Jika kamu minta lebih

Mending aku yang pergi

Kalau sudah mati rasa

Cepat ngomong saja

Beratnya memikul cintamu

Mendengar lagu itu lalu bergeraklah ibu-ibu itu dalam joget lamban.  Saat lagu masuk ke irama koplo, maka jogetnya menjadi semakin hot.  Lihat videonya, gerakan jogetnya jian menggemaskan.  Penonton yang berada di pinggir jalan terpancing ikut berjoget juga.  Anak-anak muda yang sejak siang melihat arak-arakan karnaval ikut berjoget menyesuaikan irama.  Coba deh lihat videonya, akan terlihat joget anak-anak muda itu luwes menandingi joget ibu-ibu peserta karnaval.

Lagu itu terus mengalir, ternyata lagu itu berjudul Selndang biru.

selendang biru yang ada di pundakmu

luntur tanpa warna membekas di bajuku

selendang biru yang ada di pundakmu

hilang tidak akan kembali, kembali ke tanganku

hilang bersama rasa cintaku

Menurut catatan RRI.com, lagu Selendang biru saat ini sering terdengar di hajatan perkawinan.  Lagu yang menceritakan pudarnya hubungan dua anak manusia yang berbeda jenis dalam memadu cinta.  Semula cinta mereka kuat, namun karena berjalannya waktu, cinta itu sirna, hanya membekas warna selendang biru di pundak saja.

Tema lagu putusnya sebuah hubungan cinta ciptaan Gun Kriwol ini sebenarnya banyak mendasari lagu-lagu campur sari atau irama koplo lainnya.  Didi Kempot yang dijuluki sebagai Bapak Patah hati banyak mencipta lagu dengan tema lagu ini.  Ambil contoh saja lagu "Sewu Kutha", "Kalung Emas", "Pamer Bojo", dan "Banyu Langit" diciptakan Didi Kempot berangkat dari tema patah hati itu.  Lagu-lagu lain seperti "Mbok Aja Dibanding-bandingke" ciptaan Abah Lala yang dinyanyikan Farel Prayoga, "Rungkad" ciptaan Vicky Prasetyo yang pernah dinyanyikan Putri Ariani di hadapan Presiden Jokowi di Istana Negara saat upacara Hari Kemerdekaan RI tahun lalu juga memiliki tema yang sama, tema patah hati!

Pernah sebelumnya saat menghadiri hajatan pernikahan, saat penonton minta ditembangkan lagu Selendang Biru oleh penyanyi panggung saya salah persepsi.  Aku pikir lagu Selendang Biru itu lagu yang pernah diciptakan Ki Narto Sabdo, maestro dhalang dari Semarang itu.  Karena Lagu Selendang Biru ciptaan dhalang kebanggaan warga kota Semarang yang pernah populer pada masanya dengan iringan gamelan itu, akrab dengan pandemennya.  Lagu Selendhang Biru itu memiliki syair Jawa tulen:

...

Amung kuciwane lho...lho...

Hanyelaki janji, slendhang biru

Slendhang biru, hamung enaki ati

Nora tekan batin setyamu

Slendhang biru tetepana janjimi slendhang biru

...

Lagu Selendhang Biru ciptaan Gun Kriwol ini dipopulerkan oleh Happy Asmara.  Lagu ini kemudian dinyanyikan juga oleh Niken Salindry, penyanyi campur sari yang sedang naik daun ini. Selain itu lagu selendang biru juga ditembangkan oleh Difarina Indra, Shinta Arsinta, Nela Kharisma dan lain-lain.

Iseng-iseng melihat video short di You Tube, ternyata lagu Selendang Biru juga digunakan untuk joget para ibu yang sedang lakukan pawai, bahkan ada yang dengan menggunakan irama remix. Selain itu  juga digunakan untuk lagu senam lagu oleh seorang koreografer.

Wah ternyata lagu ini sangat populer di masyarakat.  Irama lagunya memang kekinian, campur sari irama koplo.  Di lagu awal, iramanya pelan seperti diseret.  Memasuki pertengahan lagu, suara kendang mulai terdengar, mengajak irama lebih rancak yang menyebabkan pinggul pendengarnya bergoyang.

...

selendang biru yang ada di pundakmu

hilang tidak akan kembali, kembali ke tanganku

hilang bersama rasa cintaku

selendang biru buat mati rasaku