Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Parents Gathering FTI UKSW Salatiga Jelang Wisuda

24 Juli 2024   20:43 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:38 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil mahasiswa berikan kesan (dokumen pribadi)

Parents Gathering FTI UKSW Salatiga Jelang Wisuda

Oleh: Suyito Basuki

 

Bertempat di gedung auditorium Gedung Fakultas Teknologi Informasi Kampus III Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Dr. O. Notohamidjodjo Blotongan, Sidorejo, Kota Salatiga, Rabu 24 Juli 2024 hari ini diadakan acara Parents Gathering bagi orang tua/ wali mahasiswa FTI yang besok Rabu 25 Juli 2024 akan diwisuda.  Dasar diadakannya acara ini adalah penghargaan kepada orang tua/ wali mahasiswa yang telah membiayai dan mendampingi anak mereka dalam berkuliah sehingga sukses memasuki masa wisuda.

Para orang tua/ wali mahasiswa yang datang dari berbagai kota dan wilayah di Indonesia merasakan hati yang haru penuh syukur yang mendalam kepada Tuhan menantikan buah hati yang mereka didik sejak kecil hingga usia muda akan diwisuda.  Tentu ini merupakan peristiwa yang luar biasa.  Saya dan istri berada di deretan bangku para orang tua/ wali, bisa merasakan suasana itu.  Anak kami yang mengambil prodi Teknologi dan Informatika itu juga akan mengikuti wisuda.  Dia menghabiskan waktu 4 tahun untuk menyelesaikan studi S1-nya.

Hidup Tidak Mudah

Pdt. Timotius Agus Suyanto sampaikan renungan (dokumen pribadi) 
Pdt. Timotius Agus Suyanto sampaikan renungan (dokumen pribadi) 

Pdt. Timotius Agus Suyanto yang memimpin ibadah syukur mengingatkan kepada calon wisudawan bahwa hidup setelah wisuda tidak mudah.  Mencontohkan dirinya saat lulus STM meski memiliki keinginan kuliah yang kuat, tetapi tidak bisa kuliah karena kondisi ekonomi orang tua yang tidak memungkinkan.  Akhirnya setelah bekerja beberapa saat, dia baru bisa kuliah di bidang theologia.  Perjalanan hidupnya setelah kuliah hingga kemudian menjadi seorang pendeta, ia sebutkan tidak mudah.

Pdt. Timotius Agus Suyanto mendorong para calon wisudawan untuk melibatkan Tuhan dalam menghadapi kehidupan. Ia ingin para calon wisudawan tetap mempercayai janji Tuhan, bahwa Tuhan memiliki rancangan yang baik dalam kehidupan anak-anak-Nya.

"Mungkin sesuatu yang tidak baik datang kepada kita.  Itu ada dua hal, mungkin karena kesalahan kita atau Tuhan mengijinkan sesuatu itu terjadi untuk sebuah rencana indah yang mau Ia tunjukkan kepada kita," demikian nasihat Timotius Agus Suyanto dalam renungannya.  Ia kemudian mencontohkan kehidupan Ayub yang tetap mempercayai Tuhan dalam penderitaannya.  Sehingga pada akhirnya kehidupan Ayub dipulihkan secara luar biasa oleh Tuhan.

Wakil mahasiswa berikan kesan (dokumen pribadi)
Wakil mahasiswa berikan kesan (dokumen pribadi)

"Saat kalian wisuda, bukan berarti mengakhiri perjuangan tetapi itu adalah babak baru dalam kehidupan sedang dimulai.  Jangan takut, kau punya Tuhan yang akan memberi masa depan. Libatkanlah Tuhan dalam meniti masa depan, maka masalah-masalah yang dihadapi akan dipermudah oleh Tuhan" demikian tandas Timotius Agus Suyanto. 

Dengan mengutip ayat tema khotbahnya, Pengkhotbah 3:1, ia mengatakan bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya.  Sehingga para calon wisudawan diharapkan mengikuti prosesnya Tuhan.  Ayat yang menjadi tema khotbahnya itu berbunyi:

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."

Grup Band berikan hiburan (dokumen pribadi) 
Grup Band berikan hiburan (dokumen pribadi) 

Timotius Agus Suyanto pun mendorong para calon wisudawan untuk tetap fokus kepada Tuhan.  Ia mengutip janji Tuhan di dalam Yeremia  17:7: "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN".

Senyum kebahagiaan hiasi keluarga (dokumen pribadi) 
Senyum kebahagiaan hiasi keluarga (dokumen pribadi) 

Tetaplah Rendah hati

Disampaikan dalam laporan Ketua Panitia, bahwa calon wisudawan dari FTI tgl. 25 Juli 2024 ini berjumlah 153 orang.  Terdiri dari program S1, 143 orang, program S2, 8 orang dan program  S3, 2 orang.  FTI sendiri terdiri dari prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Teknik Informatika dan komputer, dan Perpustakan dan Sains Informasi.

Suasana makan bersama (dokumen pribadi) 
Suasana makan bersama (dokumen pribadi) 

Dalam sambutannya Dekan FTI Prof. Ir. Daniel H. F. Manongga, M.Sc., Ph.D berpesan supaya setelah wisuda nanti tetap rendah hati menghargai sesama. "Dengan demikian bisa belajar dari orang lain," demikian ujar Dekan FTI itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun