Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Suno AI Bantu Bikin Lagu dalam Hitungan Detik

24 Juli 2024   14:47 Diperbarui: 24 Juli 2024   19:25 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suno AI Bantu Bikin Lagu dalam Hitungan Detik
Oleh: Suyito Basuki


Pertama kali saya terkagum dengan seorang rekan Dwi Lestianto tiba-tiba mengirim sebuah lagu "ciptaannya".  Lagu ini bertemakan "Timnas Garuda".  Kemudian dapat kiriman lagu "ciptaannya" lagi hingga beberapa kali.  

Saya heran karena rekan pendeta masih usia muda ini pernah mengaku bahwa suaranya fals.  Sehingga saat memimpin ibadah, dia mesti nunggu song leader menyanyi baru dia ikut menyanyi.  Jika ibadah itu diadakan di bidston keluarga, maka ia akan menunggu rekan majelis mengangkat lagu, baru kemudian dia ikut menyanyikan lagu itu.  Jika didengarkan dengan cermat, maka suaranya agak fals-fals gitu.

Tetapi bagaimana dia bisa "mencipta" beberapa lagu?  Dia berkata bahwa dengan teknologi Artificial Intellegence (AI) sekarang ini, dia bisa mencipta lagu.  Saya bertanya, bagaimana prosesnya? Cukup panjang katanya.

Tulisan Siska Fajarranny di kompasiana.com 3 Juli 2024 yang berjudul "Apakah musik AI Mengancam Profesi Musisi" yang mengulik tentang fenomena terciptanya lagu dengan teknologi AI soal kualitasnya membuat saya agak memahami teknologi AI dengan segala kelebihan dan kekurangannya.  Siska seolah bertanya apakah dengan menggunakan teknologi AI yang dengan mudahnya seseorang membuat lagu apakah tidak mengancam pekerjaan pembuat lagu secara manual?

Saya pernah belajar membuat lagu, manual.  Urutannya bisa dibalik, membuat syair dulu, notasinya ataupun nada lagunya.  Setelah lagu siap dicarikan iringannya serta seseorang atau sekelompok orang untuk menyanyikannya.  Proses pembuatannya bisa berbulan-bulan, maklum bukan pencipta lagu profesional.  Mencari orang yang menyanyikan pun tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Selanjutnya saya membaca tulisan Agus Hendrawan di Kompasiana 21 Juli 2024 dengan judul "Jangan Berhenti Bernyanyi".  Agus yang menguraikan pengalamannya membuat lagu cepat dengan bantuan aplikasi Suno AI.  Dalam tulisannya, Agus memberikan langkah-langkahnya mencipta lagu.  Dia juga mencantumkan syair lagu yang dibuatnya.

Berbekal tanda tanya dan informasi-informasi itulah maka saya kemudian mencoba menggunakan aplikasi Suno AI.  Saya kemudian searching dan menggunakan aplikasi Suno AI. Ternyata sangat menarik.  

Saya kemudian masuk ke aplikasi Suno.com.  Di sana ada kewajiban untuk mengisi nomor HP.  Setelah saya isi dan menyatakan bahwa saya bukan robot, maka masuklah ke halaman muka Suno AI.  Di halaman itu ada penawaran create yang berarti mencipta.
Saya pilih create kemudian muncul pilihan apakah lagu itu mau dimulai dengan lirik, ditulis custom atau dimulai dengan pembuatan deskripsi.  Ada juga pilihan instrumental.  Saya mencoba memilih instrumental.  Kemudian diminta memilih alat musik.  Saya memilih piano, gitar klasik dan electrik.  Oh ternyata walau saya sudah memasukkan lirik, yang muncul kemudian hanyalah instrumental tanpa ada suara vokalisnya.


Saya kemudian memilih custom.  Setelah memasukkan lirik, maka diminta untuk memilih alat musik iringan.  Saya memilih alat musik antara lain gitar akustik, piano, menggunakan beat dan beberapa alat musik lainnya.

Saya setelah itu diminta untuk menuliskan sebuah judul untuk lirik lagu yang telah saya masukkan.  Setelah itu mengklik tombol create.  Dalam hitungan detik kemudian munculah dua (2) lagu yang merealisasikan lirik atau syair lagu, serta alat-alat musik yang saya masukkan tadi.  Lagu pertama tidak begitu riuh iringan musiknya sedang lagu yang kedua lebih meriah dan vokalisnya lebih banyak improvisasinya.  Rupanya dua lagu yang disodorkan itu bisa dipilih salah satu atau digunakan semuanya.

Saya kemudian mendown loud lagu itu dalam bentuk MP3 dan Video.  Dalam bentuk MP3 dengan harapan barangkali nanti ada anak atau teman yang bisa melipsync dan direkam dengan video.  Dalam bentuk video sebab memiliki tujuan akan diupload di You Tube sebagai sarana ilustrasi tulisan di Kompasiana hehehe...

Jadilah lagu yang berjudul Optimis itu.  Selain itu ada 3 lagu lagi lho..."dicipta" tidak lebih dari 60 menit.  Lagunya tidak mencirikan aku banget sih.  Tapi anakku bilang,"Bagus lagunya pak..." Mungkin lagu ciptaan aplikasi Suno AI lebih cocok untuk anak muda kali ya?

Coba ya dengar dan nikmati lagu "ciptaan" saya dengan bantuan Suno AI.  Bagus nggak ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun