Lagu Ngidham Sari Bikin Adem di Hati

Lagu Ngidham Sari Bikin Adem di Hati

Oleh: Suyito Basuki

Salah satu lagu langgam yang populer dinyanyikan pada tahun 90-an adalah lagu langgam "Ngidham Sari" atau "Nyidham Sari".  Lagu ciptaan Manthous ini menjadi salah satu lagu tipikal lagu langgam campur sari pada waktu itu.  Lagu langgam campur sari itu adalah lagu langgam yang diiringi dengan alat musik yang menggunakan sumber daya elektrik seperti organ, bas gitar dengan dicampur musik tabuhan tradisional seperti saron, kendang dan gong.

Manthous dengan grup campur sarinya pada waktu itu memang jaya.  Seorang teman yang menjadi pengendang grup itu diajak tampil ke mana-mana, tida ksaja di area Jawa tetapi bahkan sampai ke luar Jawa, Sumatra Lampung terutama.  Kemitraan grup campur sari Manthous dengan perusahaan bus Maju Lancar Gunung Kidul Yogyakarta menambah kejayaan grup campur sari Manthous pada waktu itu.

Tema Percintaan

Lagu-lagu ciptaan Manthous, temanya bermacam-macam.  Secara khusus, lagu "Nyidham Sari" bertemakan percintaan.  Kata yang berasal dari bahasa Jawa "Nyidham Sari" menurut penulis berarti "sangat menginginkan keindahan akan cinta." Kata "ngidham" dalam kamus bahasa Jawa berarti adreng kepengin mangan woh-wohan (Kamus Bahasa Jawa, Kanisius, hal. 277) atau keinginan luar biasa untuk makan suatu jenih buah-buahan, biasanya ini diperuntukkan bagi wanita yang sedang hamil muda.  Sedang kata "sari" antara lain diartikan "asri, endah" (Kamus Bahasa Jawa, Kanisius, hal. 695) atau dalam bahasa Indonesia adalah menyenangkan dipandang mata, indah.

Secara garis besar, lagu "Ngidham Sari" itu menceritakan keinginan seseorang untuk mendapatkan cinta dari orang yang sedang dirindukannya.  Oleh karenanya lagu ini seperti memuja pada seseorang dan tekadnya untuk mendapatkan cinta dari orang yang tengah digandrunginya.

Ada yang berpendapat sebetulnya lagu ini hendak mengekspresikan hati seorang lelaki kepada seorang wanita yang dicintainya.  Namun dalam perkembangannya ketika seorang biduan wanita menembangkan lagu ini, maka lagu itu mengekspresikan perasaan seorang wanita kepada seorang lelaki.  Syair lagu tinggal diubah sedikit.  Kata "Dhuh wong ayu" tinggal diganti dengan kata "dhuh wong bagus," pada tembang bawanya atau awalan lagu tanpa iringan maupun lagu dengan disertai iringan penuh.

Lirik Lagu Ngidham Sari

Lirik lagu Ngidham Sari pada "bawa' atau awal sebelum lagu iringan utuh musik dinyanyikan:

Dhuh wong ayu pepujaning ati/ kaya ngene wong nandhang asmara/ kayata awakku iki/ dhuh dewa jawata gung/ udananen mring wak mami/ mbesok kapan katekan/ jejer lan wong ayu/ upamakna nagkhoda/ tanpa prau sasat dara tanpa tepi/ ngidham sari asmara

Sedang lirik lagu yang diiringi musik campur sari secara utuh adalah sebagai berikut:

Upama sliramu sekar melati/ aku kumbang ngidham sari/ upama sliramu margi wong manis/ aku kang bakal ngliwati

Sineksen lintange luku semana/ janji prasetyane ati/ tansah kumanthi ing netra rinasa/ karasa rasane driya

Midera sakjagad raya/ kalingana wukir lan samodra/ ora ilang memanise adhuh/ dadi ati salawase

Nalikanira ing dalu atiku/ lam-lamen sira wong ayu/ nganti mati ora bakal lali/ lha kae lintange mlaku

Bikin Adem di Hati

Dalam sebuah hajatan seorang rekan, saya dipanggil MC untuk menyanyi di panggung.  Saya menyanyikan lagu Ngidham Sari ini lengkap dengan diawali bawa dan lagu secara utuh.  Saya nyanyi dibantu dengan penyanyi profesional yang wajahnya mirip Niken Salindri hehehe...

Tidak bagus benar sih lagu itu saya nyanyikan, tapi cobalah didengar, bisa lho bikin adem di hati.  Klik video di atas atau klik link ini: https://www.youtube.com/watch?v=OtLyCIGghXw