Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Asyik Nugas dengan Modal Minuman Segelas

24 Juni 2024   11:14 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:21 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya jelas repotlah dia kalau teman-teman kelompok kerjanya mengerjakan tugas di rumah.  Dia akan sibuk membuatkan minuman dan juga menyiapkan makanan-makanan ringan supaya asyik saat mereka 'nugas'.  Jika itu terjadi, maka dia akan sibuk di belakang, tidak bisa konsentrasi dalam penggarapan tugas bersama rekan-rekannya.

Oleh karena itu, pilihan terbaiknya adalah di kafe.  Mengapa di kafe?

  • Rata-rata kafe sekarang dilengkapi dengan wifi.  Jaringan internet ini sangat membantu mahasiswa browshing sumber-sumber materi pendukung artikel atau makalah yang sedang mereka kerjakan.
  • Rata-rata kafe juga memiliki disain ruangan yang menarik disertai pernik-pernik hiasan dinding yang apik.  Kondisi ini akan memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi para mahasiswa yang setiap harinya berkutat di ruangan kos yang sempit dan berbau khas mahasiswa karena berbagai tumpukan barang dan pakaian di kamarnya.
  • Kafe yang biasanya berada di pusat perkotaan memudahkan mahasiswa dari berbagai tempat bisa menjangkau dengan mudah.  Jadi mahasiswa-mahasiswa yang berkelompok tidak usah pergi ke ujung sana atau ke ujung sini untuk mencapai tempat pengerjaan tugasnya.  Dalam waktu yang singkat mereka akan menemukan lokasi kafe dengan mudah.
  • Kafe yang berada di pusat kota akan memudahkan mahasiswa untuk misal membeli perlengkapan yang berupa kertas dan lain-lain untuk pengerjaan tugas mereka.
  • Rata-rata kafe juga menyediakan iringan-iringan musik yang bisa dipilih sesuai dengan selera pengunjung.  Dengan demikian mahasiswa-mahasiswa saat menyelesaikan tugasnya tambah kerasan dan bersemangat tentunya.

Pesan Minuman Segelas?

Setahu saya tidak ada kafe yang memberikan ketentuan pembeli yang datang minimal memesan dengan menu dan jumlah nominal uang sekian.  Rata-rata kafe memberi kebebasan pembeli memesan makanan atau minuman sesuai dengan kebutuhannya.  Ada yang memesan berbagai macam menu makanan dan minuman karena pengunjung datang bersama keluarganya.  Tetapi ada juga pembeli hanya memesan segelas saja minuman saja, karena datang seorang diri dan sedang segan makan atau lagi nggak punya uang...tanggal tua, belum gajian hehehe...

Sehingga bisa jadi, para mahasiswa datang dengan kelompok belajarnya, mengerjakan tugas di situ hanya masing-masing pesan segelas minuman.  Mereka kemudian asyik menghabiskan waktu dan menggunakan jasa wifi kafe berjam-jam.  Apakah itu mendatangkan kesebalan?  Nggak juga kan, hitung-hitung menolong para pemimpin masa depan.

Jika pihak kafe bisa memahami hal itu, kedatangan mahasiswa untuk 'nugas' atau sekedar nongkrong dengan hanya memesan segelas minuman akan memberi stigma bahwa kafe itu kafe yang ramah kepada mahasiswa dan orang-orang muda.  Sehingga mereka akan menjadi langganan dan akan mengajak teman mereka untuk datang, tentu saja akan ada yang pesan tidak hanya segelas minuman.

Pada akhirnya mahasiswa-mahasiswa yang datang seolah memberi endorse bagi kafe tersebut.  Akan semakin banyak lagi yang datang sehingga kafe itu yakinlah akan laris manis ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun