Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Sukses Lakukan Siaran Radio

20 Juni 2024   11:45 Diperbarui: 20 Juni 2024   13:39 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Grup Penulis Pancawati Super siaran di Radio Suara Salatiga (dokumen pribadi) 

Tips Sukses Lakukan Siaran Radio

Oleh: Suyito Basuki

 

Suatu ketika mungkin kita diberi undangan untuk mengisi sebuah acara siaran di sebuah radio.  Beberapa kali istri bersama dengan grup penulisnya diundang untuk mengisi siaran di radio baik milik pemerintah maupun swasta.  Materi siarannya adalah terkait dengan buku-buku yang ditulis secara grup maupun solo atau sendiri yang berupa novel dan genre tulisan lainnya.

Keuntungan bisa mengisi siaran di radio adalah selain popularitas berkembang, produk yang kita hasilkan juga bermanfaat untuk mencerahkan pemikiran masyarakat pendengar sehingga mengalami perubahan paradigma sebagaimana yang kita harapkan. 

Meski harus diakui, kelekatan masyarakat terhadap radio saat ini jujur mengalami penurunan.  Tetapi meski demikian, masyarakat pada segmen tertentu masih rindu dengan siaran-siaran radio.  Masa-masa covid memberi kesadaran, bahwa radio masih penting dan perlu sebagai sarana hiburan dan edukasi bagi masyarakat.

Lalu apa tips melakukan siaran radio yang sukses?  Ada beberapa hal yang akan kita bahas.

Menjalin Komunikasi

Misal Anda memiliki sebuah komunitas yang masih baru, maka perlu proaktif menjalin komunikasi dengan radio yang diharapkan bisa memberi ruang dan waktu siaran bagi komunitas tersebut.  Searching di google terhadap alamat radio, nomor telepon yang bisa dihubungi dan mengetahui acara-acara apa yang digelar sangat perlu.

Misal Anda memiliki komunitas penulis, maka Anda bisa sampaikan melalui telpon, media sosial, atau bahkan mengunjungi studio radio secara langsung.  Sampaikan urgensi komunitas Anda untuk ikut berpartisipasi bersiaran.  Jika pihak studio radio melihat relevansi materi yang akan dibawakan dengan tujuan atau acara yang sudah terpatok, maka tentu peluang untuk siaran radio itu akan terbuka peluangnya.  Sehingga kemudian akan disepakati waktu atau jam siaran.  Biasanya satu atau dua minggu sebelum siaran, jadwal itu sudah bisa dipastikan. 

Untuk promosi, pihak radio akan membuat flyer yang berisi acara berikut pengisi dan host penyiarnya.  Flyer akan dibuat semenarik mungkin dengan hiasan warna-warni.  Maklum jaman sekarang, banner digital itu merupakan ujung tombak sebuah pemasaran.  Semakin banyak respon pendengar, semakin yakin sponsor tetap memberi endorse dan dukungan. 

Flyer sarana promosi acara siaran (dokumen pribadi)
Flyer sarana promosi acara siaran (dokumen pribadi)

Mempersiapkan Materi Siaran

Materi siaran harus dipersiapkan dengan baik.  Misal Anda bersama komunitas penulis yang Anda miliki mau ngisi siaran radio berarti bersama-sama harus membuat tulisan sesuai dengan tajuk siaran.  Misal tajuk siaran "Rahasia Konsistensi Menulis", maka bersama grup atau komunitas, Anda harus bisa menghasilkan sebuah tulisan yang muaranya sesuai dengan tajuk secara bersama-sama.  Mengapa harus dikerjakan bersama-sama?  Hal ini mengantisipasi kalau ada pertanyaan dari host penyiar atau pendengar baik langsung, WA ataupun melalui media lain.

Beberapa kemungkinan pertanyaan sebaiknya diantisipasi dengan membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri sebelumnya.  Dengan demikian, pertanyaan-pertanyaan dapat dijawab dengan tuntas, dan merata.  Jika tidak demikian, maka saat ada pertanyaan yang tidak terduga, maka jawaban tidak sesuai atau pertanyaan hanya dijawab oleh seseorang yang paling menguasai materi siaran.  Kalau siaran itu bersifat grup atau komunitas, hal seperti itu rasanya kurang adil ya?

Jika diperlukan materi siaran atau kisi-kisi materi berikut kemungkinan pertanyaan dikomunikasikan dengan pihak radio.  Dengan demikian radio, dalam hal ini host penyiarnya secara mental juga siap dengan materi siaran secara lahir dan batin.  Tidak sekedar cuap-cuap bertanya tetapi hatinya tidak memiliki koneksi apa-apa. 

Mempertimbangkan Durasi Waktu

Saat memberi penjelasan yang dipandu lebih dahulu dengan pertanyaan-pertanyan oleh host penyiar, maka mempertimbangkan waktu jawab sangat diperlukan.  Jika materi siaran sudah dikuasai dengan baik, maka jawaban atau penjelasan yakinlah akan taktis dan tidak terlalu bertele-tele hingga boros waktu.

Dengan demikian, pembicaraan dapat mengalir ke pokok-pokok bahasan lain yang telah disiapkan.  Rekan lain dalam komunitas yang ikut siaran pun juga akhirnya memiliki waktu dengan porsi yang sama.  Hasilnya, pembicara dalam ruang studio akan hangat dan dinamikanya bisa terasakan oleh pendengar. 

Menunggu Hasil

Jika misalnya Anda bersama komunitas dalam siaran tengah mempromosikan buku antologi cerpen atau buku ilmiah populer dengan tema kekinian, maka akan ada pendengar yang akan memesan buku-buku tulisan komunitas Anda, bahkan tulisan Anda secara solo.

Jangan pernah berharap bahwa radio akan membayar waktu Anda siaran, karena kondisi radio, apalagi radio swasta, rata-rata mengalami penurunan pendapatan di era serba digital ini.  Mereka sudah bisa eksis beroperasi sehingga bisa melakukan siaran setiap harinya itu sudah merupakan keajaiban.

Tetapi yakinlah, seorang petani pasti akan menuai panenan pada waktunya.  Bisa jadi akan ada orang kaya raya yang mendengar siaran Anda dan komunitas, serta memborong buku untuk diberikan kepada masyarakat atau siswa yang membutuhkan.  Barangkali juga ada seorang pencari penulis berbakat kemudian mendatangi Anda dan komunitas untuk menawari sebuah proyek penulisan. 

Atau saat Anda bersama komunitas pulang siaran di malam hari...tiba-tiba sorot lampu mobil menemukan sebuah karung yang penuh dengan uang kurs dollar USA, sehingga Anda dan komunitas kemudian bisa berlibur ke Bali atau bahkan ke luar negeri untuk rehat sejenak karena suntuk dengan kerja kepenulisan dan pekerjaan lainnya.  Tapi yang terakhir ini janganlah dipercaya ya...hanya berandai-andai saja, hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun