Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penahbisan Pendeta GITJ Balongarto, Gereja yang Bertumbuh, Berakar, dan Berbuah Bagi Kristus

7 Juni 2024   16:27 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:35 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt. Novya Christyawan, S.Th bersama bersama istri Yuniarti, usai penahbisan diapit para pendeta (dokumen pribadi) 

Gereja yang Bertumbuh, Berakar, dan Berbuah bagi Kristus

Pdt. Novya Christyawan, S.Th. usai ditahbiskan menyampaikan khotbah sulungnya.  Dalam khotbahnya  ia memberikan langkah-langkah supaya gereja bertumbuh, berakar, dan berbuah bagi Kristus. 

Dengan mengambil nas Kolose 2:7, Novya menyebutkan agar gereja bertumbuh, berakar, dan berbuah bagi Kristus maka perlu hidup jemaat sehari-hari berpusat pada Kristus, tindakan yang meresponi firman Tuhan, dan hidup yang mempraktekkan saling mengasihi.

"Saat kita taat kepada firman-Nya dan hidup  saling mengasihi , banyak orang akan dimenangkan kepada kristus oleh kesaksian kita," demikian Pdt. Novya Christyawan, S.Th. dalam uraian khotbahnya.

Sementara itu, pada khotbah sebelumnya, Pdt. Theofilus Widodo, S.Th , M.Pdk. sebagai bagian dari Pengurus BPH Sinode dengan berdasar pada nas Kolose 2:6-10 menyampaikan pesan supaya gereja menjadi tubuh Kristus yang sehat hendaknya menjaga hidup dalam azas iman yang benar kepada Kristus dengan menerima Dia dan hidup di dalam Dia.

Theofilus Widodo menekankan dengan hidup sesuai kehendak Tuhan akan membuat kehidupan jemaat menjadi teratur dan baik. "Hidup kita akan menjadi berkat melalui kata dan tindakan," demikian tandasnya.

Perlu Pakta Integritas?

Penyelenggara Kemenag Kabupaten Jepara yang hadir, Mulyadi, S.Pdk. M.Pdk memberikan usulan supaya pada penahbisan-penahbisan pendeta berikutnya gereja perlu membuat Pakta Integritas bagi pendeta yang ditahbiskan.  Hal ini ia pandang perlu supaya pekerjaan pendeta dapat terarah dan terukur.  Selain itu Pakta Integritas akan menjadi pedoman bagaimana jemaat menopang kehidupan sehari-hari pendeta mereka.

"Pakta Integritas diperlukan supaya ada tanggung jawab pendeta kepada jemaat nya sehingga pelayanan dapat terarah dan terukur.  Demikian pula jemaat mengerti tanggung jawabnya dalam menanggung beban kehidupan sehari-hari pendetanya," demikian Mulyadi selaku Gara Kemenag menandaskan.

Sekedar menginfokan, secara umum yang dimaksud pakta integritas adalah dokumen yang berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun