Seorang mahasiswayang lain menanggapi,"Ya, ya, Bagaspati Kumarawangi...Informasi lebih lanjut tanya pada Fitri. Â Sekian, mari tepuk tangan dan kita lanjutkan nyanyian kita."
Tepuk tangan berderai dan mereka melanjutkan menyanyi lagu "Susah tiada gunanya."
Akhirnya rombongan sampai di Pantai Bandengan Jepara. Â Pantai Bandengan ini menurut pemandu wisata mempunyai nilai sejarah, yakni saat itu, RA Kartini remaja sering bermain-main di pantai ini. Suasana pantai cukup ramai. Â Bus-bus yang membawa rombongan mahasiswa jurusan tari berhenti dan mahasiswa berloncatan turun. Â Bagas turun membawa barang bawaannya: tustel dan tas kecil, Fitri dan Vita turun kemudian. Â
Bagas menolong Fitri turun dengan memegang salah satu tangan Fitri. Â Fitri agak tersipu. Â Mahasiswa-mahasiswa duduk membuat lingkaran, membuka snack persediaan mereka masing-masing. Â Panitia mempersiapkan diri dengan berbagai macam permainan buat peserta study tour. Â Bagas, Fitri, Vita, dan beberapa mahasiswa berada dalam satu kelompok.
Seorang mahasiswa bertanya,"Eh, mas Bagas katanya belajar pedhalangan di kraton ya?"
Vita menjawab,"Eh, ngapain sih nanya-nanya? Â Mau nanggap main ya? Â Kapan?"Â
Mahasiswa lain berteriak, " Minggu depan, dia mau disunat!" yang lain mendengar dan tertawa.
Seorang mahasiswa yang lain bertanya juga,"Eh, katanya juga ngajar ya, di mana?"
Bagas menyebut sebuah universitas swasta tempat ia mengajar.
Panitia memberi pengumuman dengan mikrophne,"Perhatian-perhatian! Â Masih ada waktu sekitar 15 menit untuk istirahat dan persiapan tarik tambang. Â Mahasiswa yang mewakili semester masing-masing supaya bersiap-siap!"
Vita bertanya kepada Fitri,"Eh, kita maju nggak nih?"