Namun Supriyati memiliki prinsip bahwa hari besok lebih baik dari hari ini. Sehingga dia terus berjualan, meski situasi sepi, sambil berharap pelanggan ramai kembali.
Supriyati sendiri tidak menampik bahwa hasil pekerjaannya menggiurkan. Setelah dikurangi pembayaran 5 orang karyawannya dan kebutuhan lain, ia terima bersih bisa mencapai sekitar 10 juta setiap bulannya dari usaha jual sate sapi Suruh yang sudah legendaris ini.
Hasil yang sangat menggiurkan, tetapi memang sebanding dengan kerja keras dan kesulitan pekerjaan yang sebenarnya sudah dirintis orang tuanya setengah abad lebih sebelumnya.
Oleh: Suyito Basuki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H