Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Rekayasa Lalu Lintas Pasar Projo Ambarawa Diperpanjang

23 April 2024   12:14 Diperbarui: 23 April 2024   20:47 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem One Way Diperpanjang, Pertigaan di Depan SD 01  Kupang (Dokumen Pribadi)

Rekasaya Lalu Lintas Pasar Projo Ambarawa Diperpanjang

Oleh: Suyito Basuki

Pasar Projo Ambarawa Kabupaten Semarang sudah terkenal kepadatan arus lalu lintasnya.  Kendaraan dari arah Semarang yang mau ke arah Yogyakarta atau sebaliknya, selain melewati jalan lingkar Bawen juga bisa melewati jalan di depan Pasar Projo.  Jalan depan Pasar Projo yang dibagi 2 jalur ini seringkali macet karena aktivitas jual beli masyarakat Ambarawa dan sekitarnya.  Pada kedua bahu jalan menjadi tempat parkir kendaraan mobil dan motor para pembeli dan penjual.  Hal inilah yang seringkali membuat kemacetan, belum juga masyarakat yang hilir mudik menyeberang jalan.

Pada pagi hari, rutin menjadi pemandangan adanya kemacetan ini.  Maklumlah para pedagang pagi, menggelar dagangannya sampai ke trotoar jalan di depan Pasar Projo.  Maksudnya mungkin para penjual hendak memudahkan pembeli dalam memenuhi kebutuhan dapur dengan sayuran dan buah yang dibutuhkan.  Tetapi hilir mudiknya penjual dan pembeli, serta parkirnya kendaraan di bahu-bahu jalan menyumbang kemacetan.  Sehingga kendaraan  harus berjalan merayap pelan.

Rekayasa Saat Lebaran

Untuk memperlancar arus mudik sebelum lebaran serta aktivitas masyarakat dalam merayakan lebaran, maka Satlantas Polres Semarang melakukan rekayasa lalu lintas dari Jumat 5 April hingga Selasa 16 April 2024 kendaraan dari arah Bawen menuju Magelang atau Yogyakarta tidak diijinkan masuk kota melewati Pasar Projo.

Bagi pengendara mobil atau truk dari arah Bawen tersebut,  kendaraan mobil, truk juga motor sesampai SD Kupang 01 Ambarawa diarahkan untuk belok kiri hingga perempatan alun-alun Tambakboyo ke arah RSUD atau Museum Kereta Api.  Di pertigaan dekat Museum Kereta Api itu, kendaraan bisa belok kiri ke arah perempatan lampu trafic light lalu belok kanan masuk ke jalan lingkar ke arah Secang, Magelang atau Yogyakarta.

Bagi kendaraan dari arah Secang, Magelang atau Yogyakarta yang menuju Semarang atau Salatiga jika tidak lewat jalan lingkar, bisa masuk kota. Setelah Ngampin melewati Palagan Ambarawa, Swalayan Laris lama kemudian dapat leluasa melewati Pasar Projo karena diberlakukan jalan hanya satu arah dari Jumat 5 April hingga Selasa 16 April 2024.  Motor atau mobil bisa melewati 2 jalan yang terpisah menuju ke arah yang sama karena diberlakukan 1 jalur saja, atau one way.

Rekasaya lalu lintas ini menyebabkan kesesakan kendaraan di Pasar Projo dapat dihindari menjelang, saat dan sesudah lebaran tahun ini. Hal ini tentu saja menyenangkan masyarakat Ambarawa khususnya dan pengguna jalan lain pada umumnya.

Rekayasa Diperpanjang

Perempatan Lapangan Tambak Boyo (Dokumen Pribadi) 
Perempatan Lapangan Tambak Boyo (Dokumen Pribadi) 

Meski tertulis sebelumnya rekayasa lalu lintas Pasar Projo dari Jumat 5 April hingga Selasa 16 April 2024, ternyata rekayasa lalu lintas itu diperpanjang hingga waktu yang belum bisa dipastikan.  Tertulis di papan warna hijau yang dipasang di jalan: One Way masih berlangsung.

Menurut Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, sebagaimana yang dikutip dari magelangnews.com bahwa rekayasa lalu lintas yang disebut sistem satu arah ini merupakan uji coba hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.  Menurut Ngesti Nugraha, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan pihak terkait mengenai sistem lalu lintas di Jalan Sudirman di mana Pasar Projo berada.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kapolres Semarang apakah ini akan dilanjutkan atau mungkin berhenti sementara dan dikembalikan menjadi dua arah.  Kami juga akan melakukan evaluasi dan komunikasi dengan lintas sektor agar ada kesepahaman bersama," kata Ngesti sebagaimana yang dikutip dari magelangnews.com.

Kemacetan Berpindah

Arus lalu lintas kendaraan dari Bawen menuju ke Magelang atau Yogyakarta pertigaan sebelum SD Kupang 01 Ambarawa diarahkan untuk belok kiri hingga perempatan alun-alun Tambakboyo belok kanan ke arah RSUD atau Museum Kereta Api.  Di pertigaan dekat Museum Kereta Api itu, kendaraan bisa belok kiri ke arah perempatan lampu trafic light lalu belok kanan masuk ke jalan lingkar ke arah Secang, Magelang atau Yogyakarta.

Pengalihan arus lalu lintas ini telah menimbulkan kemacetan-kemacetan.  Kemacetan-kemacetan itu bisa terlihat di perempatan Lapangan Tambak Boyo dan RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa hingga pertigaan di depan Lapangan Pangsar Sudirman.  Khususnya pada pagi hari saat anak-anak sekolah dan pekerja-pekerja berangkat ke kantor atau tempat mereka bekerja.  Pada sore hari pun kepadatan lalu lintas di jalur lintasan ini juga terasa.  Sehingga masyarakat daerah Kupang, Katang, Tambak Boyo, Tambak Sari, Bugisan, Warung lanang harus ekstra hati-hati saat bepergian, jangan sampai terjadi kecelakaan.

Evaluasi Kelayakan

Pertigaan di depan Lapangan Pangsar Sudirman (Dokumen Pribadi) 
Pertigaan di depan Lapangan Pangsar Sudirman (Dokumen Pribadi) 

Jika nantinya akan ada evaluasi antara Bupati Semarang, Kapolres dan jajarannya, perlu dipertimbangkan kelayakan jalan yang saat sekarang menjadi jalur alternatif ke arah Magelang atau Yogyakarta ini.  Apakah klasnya sudah sesuai dengan tonase kendaraan yang melintasi atau belum.  Demikian juga sempitnya jalan perlu juga dipertimbangkan kelayakannya. 

Jika memang arus satu jalur ini akan dipertahankan untuk seterusnya, pelebaran jalan dan sarana lalu lintas seperti trafic light perlu dipasang di perempatan atau pertigaan jalan yang membutuhkan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan.  Tentu saja sosialisasi kepada masyarakat yang menerima luapan arus lalu lintas kendaraan perlu juga dilakukan oleh pihak-pihat terkait yang berkepentingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun