Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati-Hati Penipuan Jual-Beli Kendaraan Online

29 Januari 2024   18:46 Diperbarui: 30 Januari 2024   06:38 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awas, modus penipuan (sumber gambar:RRI.co.id)

Penipu yang datang seorang diri ini kelihatan lihai.  Nampak di CCTV dia berkaca mata, wajahnya jelas, sehingga polisi lebih mudah mengenali dan berharap segera dapat ditangkap.  Penipu ini lihai.  Mengapa demikian?  Korban merasa bahwa driver ini adalah rekan dari penipu, padahal bukan.  Sehingga saat driver ini ditinggal, korban merasa bahwa penipu tidak mungkin meninggalkan temannya, sehingga ia dengan rela melepas motornya untuk diservis.  Pemilik bengkel motor juga tidak merasa akan ditipu karena Pak RT dikiranya teman dari pelaku penipuan, padahal bukan.  Jadinya yang kena tipu ada 4 pihak, yakni pihak pemilik motor yang adalah korban, driver, Pak RT, dan pemilik bengkel motor. 

Komentar netizen terhadap peristiwa ini, rata-rata kasihan kepada pemilik motor.  Tetapi juga ada yang memberi saran supaya melepas motor untuk tes drive itu kalau sudah ada pembayaran, jika belum maka jangan diberi izin tes kendaraan, cukup cek suara mesin di lokasi. 

Seorang netizen yang bernama Penggemar Bantal Leher memberi respon: "Pake prinsip motor cuma tes hidup di rumah, keluar rumah mau tes drive ato ke bengkel monggo tp transfer/bayar dulu nanti perkara di bengkel ada yg perlu diganti gak masalah kita yg bayar, klo keberatan dgn aturan kita gak apa2 gak jadi."  Akun yang lain Agus Irawan, justru memberi testimoni saat ayahnya tertipu: "Bokap pernah kek gini,, di tinggal di jalan,,mau Foto copy katanya,,dah sampe 3 jam bokkap baru sadar klo dia gak balik balik,,yg bikin nyesek itu,, orangnya yg bawa kabur yg udah keluarga gw bantuin dari numpang makan tidur di rumah gw.."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun