Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Natal PWKDI Kabupaten Semarang, Hadirkan Angklung Lintas Agama

12 Januari 2024   08:22 Diperbarui: 12 Januari 2024   09:44 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angklung Lintas Agama Kusuma Wijaya (Foto: C. Erna Widyaningsih) 

Natal PWKDI Kabupaten Semarang, Hadirkan Angklung Lintas Agama

Oleh: Suyito Basuki

Bertempat di daerah wisata Bukit Cinta Kalurahan Kebondowo, Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Kamis 11 januari 2024 yang baru lalu, Paguyuban Warga Kristiani Dinas dan Instansi se -Kabupaten Semarang mengadakan perayaan natal.  Hadir pada natal tersebut sekitar 1500 orang yang terdiri dari para tenaga pendidik dan karyawan dari berbagai instansi.

Perayaan Natal PWKDI ini diadakan setiap tahunnya dengan tempat yang berbeda.  Perayaan Natal ini terhitung sudah diadakan yang ke-14 kalinya.  Tahun 2023 yang lalu perayaan Natal diadakan di kampung Sumilir, sebuah tempat destinasi wisata yang berada di Bawen.  Bupati Semarang, Ngesti Nugroho memberikan tawaran dalam sambutannya, jika tahun 2025 PWKDI akan kembali mengadakan perayaan natal, dipersilakan menggunakan tempat di destinasi wisata Gedong Songo, sebagaimana di Bukit Cinta saat ini, masuk lokasi wisata Gedong Songo pun, kata bupati gratis.  Menurut bupati, perlu diketahui bahwa tempat wisata Gedong Songo ini di tahun 2023 telah diadakan perbaikan-perbaikan dengan dana pusat dari Kementrian PUPR.

Jaga Tetap Kondusif

Dalam sambutannya di depan peserta perayaan natal dan juga Wakil Bupati Basari, para pejabat forkopimda Kabupaten Semarang, serta para tokoh umat beragama, Bupati Semarang Ngesti Nugroho yang dilantik pada tahun 2021 itu menekankan supaya umat Kristiani mendukung Kabupaten Semarang tetap kondusif.  "Dengan suasana yang kondusif,  bisa konsentrasi menata masa depan," demikian bupati dalam sambutannya. 

Ngesti Nugroho juga berpesan supaya umat Kristiani menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan antarumat beragama, tetap menjalin komunikasi, bergotong royong membangun Kabupaten Semarang dan membangun bangsa negara Indonesia ini.

Bupati Ngesti Nugroho serahkan doorprize kulkas (Foto: Erna Widyaningsih) 
Bupati Ngesti Nugroho serahkan doorprize kulkas (Foto: Erna Widyaningsih) 

Bantuan Beasiswa dan Tempat Ibadah

Pada kesempatan itu, Ngesti Nugroho juga menyampaikan program pemerintah dalam hal bantuan beasiswa serta peningkatan tempat ibadah dan seni budaya.  Disampaikan bahwa di tahun 2024, diberikan bantuan beasiswa anak kurang mampu dan berprestasi baik SD Negeri Swasta, maupun MI.  Terdapat  sekitar 3000 siswa yang mendapatkan bantuan,  500 ribu setiap anak setiap tahunnya.  Untuk kebutuhan ini pemerintah kabupaten mengucurkan anggaran sebesar 1,5 Milyar.  Untuk anak SMP 1500 siswa 750 ribu setiap anak setiap tahunnya, untuk anak SLTA 500 siswa 750 ribu setiap anak setiap tahunnya, dan yang kuliah ada sekitar 300 mahasiswa, masing-masing mendapat 3 juta rupiah setiap mahasiswa setiap tahunnya.  "Hal ini bertujuan agar pendidikan di Kabupaten Semarang, semakin maju dan berkembang.," demikian ujar bupati.

Untuk tempat ibadah, bupati menyampaikan bahwa di tahun 2024 disalurkan bantuan ke pondok pesantren.  "Ada 1000 tempat yang dibantu masing-masing 10 juta dengan anggaran 10 Milyar," lanjut bupati.

Sedangkan untuk bidang seni budaya yang terkait pentas seni wayang kulit dan pertunjukan seni lainnya, pemerintah di tahun 2024 ini pemerintah mengalirkan dana hibah 12 Milyar.  "Hal ini kami lakukan dalam rangka nguri-uri seni budaya kita," ujar bupati. Terkait dengan anak-anak yang tampil mengisi pentas seni di acara natal PWKDI ini, secara khusus bupati memberikan bantuan dana 4,7 juta.  Sedangkan untuk Panitia Perayaan Natal PWKDI ini Bupati dan Wakil Bupati memberi sumbangan dana 30 juta, tahun sebelumnya 20 juta kata bupati. 

Suka cita peserta perayaan natal PWKDI (Foto Selfi: Afni) 
Suka cita peserta perayaan natal PWKDI (Foto Selfi: Afni) 

Harapan Damai, Nyaman dan Ketenangan

Dalam khotbahnya, Romo Yohanes Wicaksono Pr dari Paroki Bedono menyampaikan harapan supaya umat Kristiani dengan natal ini berharap benar-benar membawa kedamaian, kenyamanan dan ketenangan bagi umat.  Hal ini sangat penting, sebagaimana diakui oleh FX Andoko dalam sambutannya sebagai Ketua Panitia, bahwa Kabupaten Semarang masyarakatnya terdiri dari berbeda-beda keyakinan, sehingga suasana damai tersebut sangat dibutuhkan.  "Meski masyarakat Kabupaten Semarang berbeda-beda tetapi tetap bersatu jua.  Itulah wujud Bhineka Tnggal Ika," demikian FX Andoko. 

Dalam sambutannya, FX Andoko menyebutkan bahwa dalam kesempatan itu panitia mengupayakan bantuan beasiswa kepada 15 anak, bantuan perbaikan rumah 1 keluarga, bibit tanaman 9 gereja dan 1 lingkungan, dan bibit ikan, 30.000 benih yang akan disebar di Rawa Pening.  Sementara itu, dalam sambutan singkatnya, Ketua PWKDI, Pri Subekso, S.S berharap di tahun 2024 segala sesuatunya akan lebih baik dan memberikan harapan bagi semuanya.

Saat penebaran benih ikan di Rawa Pening (Foto: C. Erna Widyaningsih) 
Saat penebaran benih ikan di Rawa Pening (Foto: C. Erna Widyaningsih) 

Angklung Lintas Agama

Sebuah lagu yang berjudul "Hidup ini adalah Kesempatan", dibawakan dengan iringan angklung Grup  Kusuma Wijaya Kampung Rapet Kecamatan Banyubiru.  Anggot grup angklung itu terdiri  tidak hanya yang beragama Kristiani tetapi tetapi juga Islam. 

Lagu ini selain syairnya yang bagus karena mengajak pendengar untuk menghargai setiap detik kesempatan hidup untuk melayani Tuhan juga penampilan anggota grup angklung yang terdiri dari lintas agama.  Ibu-ibu pembawa angklung semuanya nampak menghayati dengan lagu yang dibawakannya.  Penampilan ini seperti menegaskan adanya kedamaian dan kerukunan yang terjalin masyarakat Kabupaten Semarang sebagaimana yang dianjurkan oleh Bupati Ngesti Nugroho dalam sambutannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun