Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Festival Bondo Upayakan Desa Bondo Destinasi Wisata Baru Jepara

13 September 2023   11:31 Diperbarui: 13 September 2023   11:43 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Buku Napak Tilas Rasul Jawa oleh Yusuf Mujiono kepada Heri Yuliyanto (Foto: Pewarna) 

Di hadapan Asisten Sekda Kabupaten Jepara, Heri Yuliyanto, STP., Msi yang disertai dengan perwakilan dari berbagai dinas terkait dan Camat Kecamatan Bangsri, Yusuf Mujiono menjelaskan bahwa Desa Bondo layak diperjuangkan sebagai desa wisata karena perjuangan Tunggul Wulung dalam membangun sebuah desa yang memiliki ciri khas kekristenan dan rukunnya warga masyarakat di desa Bondo di tambah dengan adanya kekayaan alam berupa pantai serta peninggalan makam Tunggul Wulung yang dapat menarik perhatian masyarakat kota lain dalam hal kerohanian dan sekaligus keberagaman.  Sehingga menurut Yusuf Mujiono yang kesehariannya mengelola penerbitan majalah Kristen Gaharu Jakarta Desa Bondo dapat menjadi tujuan destinasi wisata.  Hal ini tentu sangat baik untuk pengembangan ekonomi masyarakat Bondo khususnya dan Jepara pada umumnya, demikian Yusuf Mujiono.

Pantai Ombak Mati Bondo, jernih bersih lingkungannya (Foto: Pewarna)
Pantai Ombak Mati Bondo, jernih bersih lingkungannya (Foto: Pewarna)

Camp Jurnalistik hingga Karnaval Budaya

Festival Bondo yang sedianya diselenggarakan 14-17 Agustus 2023 tetapi karena berbagai pertimbangan akhirnya akan dilaksanakan 8-11 November 2023 ini, menurut konsepnya akan diawali dengan adanya Camp Jurnalistik yang dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter Tunggul Wulung dan bedah buku hasil tulisan para wartawan Pewarna terkait dengan Tunggul Wulung, Sadrach, dan Paulus Tosari.  Hari-hari berikutnya ada acara ceramah kesehatan dan pengobatan gratis juga seminar UMKM serta bazar murah untuk masyarakat Bondo dan sekitarnya.  

Pada puncak acara, tanggal 10 November 2023 akan diadakan karnaval budaya yang akan diikuti oleh perwakilan dari gereja-gereja se kabupaten Jepara.  Peserta karnaval yang diperkirakan sekitar 5000 orang ini direncanakan akan menuju Lapangan Margokerto dan di lapangan itu mereka akan menyanyikan sebuah lagu dengan pecah suara, suara Sopran, Alto, Tenor dan Bas.  Selanjutnya juga akan diadakan Rakerda Pewarna Jateng serta Rakernas Pewarna tingkat nasional yang akan dihadiri oleh setidaknya perwakilan 10 kepengurusan Pewarna dari berbagai propinsi.

Wisata kuliner pun tersedia di Pantai Ombak mati Bondo (Foto: Pewarna)
Wisata kuliner pun tersedia di Pantai Ombak mati Bondo (Foto: Pewarna)

Heri Yuliyanto, STP, Msi menanggapi rencana itu sangat senang.  Oleh karenanya Heri meminta panitia mendaftarkan sarana dan prasarana apa yang bisa dibantu oleh Pemkab Jepara.  Heri berjanji akan membantu semaksimal mungkin.  "Ajukan saja dalam sebuah surat yang tertuju kepada Pj Bupati, nanti akan kita pertimbangkan kebutuhan-kebutuhan mana yang bisa kita bantu," demikian Heri Yulianto.  Harapan panitia, selain dapat dibantu sarana dan prasarana, Pj Bupati juga dapat memberi doorprize untuk acara karnaval sehingga dapat menarik minat para peserta karnaval.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun