Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pameran Lukisan The Master #3, Keindahan Jogja di Kanvas Subroto Sm

12 November 2022   10:37 Diperbarui: 15 November 2022   16:35 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Kapolda DIY  Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH yang hadir dan memberi sambutan (dokumen: Subroto Sm)

Lukisan Sketsa
Lukisan Sketsa "Rindu Berat, Mudik jadi Obat, 2022", ballpoin di kertas A4 (dokumen: Subroto Sm)

Komentar Butet Kartaredjasa

Butet Kartaredjasa yang hadir dalam pembukaan, memberi sambutan.  Di hadapan Subroto Sm dan pengunjung pameran, Butet yang saat ini lebih suka disebut sebagai Bambang Ekalaya tersebut menyebut kekuatan Subroto Sm yang senantiasa pada ada tarik ulur antara dunia pragmatis dan sunia sosial tempat dia mengabdi, selain pada lukisannya, juga pada kemampuannya sebagai guru melahirkan para maestro lukisan-lukisan masa kini. 

Kata Butet aktor, perupa dan mantan murid Subroto Sm ini, "...menurut saya, kemaestroan Pak Broto bukan lagi semata-mata pada kekuatan garis yang full energi seperti kita nikmati dalam lukisan-lukisannya.  Bukan pada cipratan warna yang melahirkan efek artistik yang mengejutkan saja.  Ke-maestroan dia adalah bakti dan keikhlasannya melahirkan maestro-maestro baru di jagat seni rupa hari ini di Indonesia," demikian Butet.

Nasirun dengan komentarnya di atas kanvas (dokumen: Subroto Sm)
Nasirun dengan komentarnya di atas kanvas (dokumen: Subroto Sm)

Selain Butet juga ada beberapa komentar Nasirun pelukis Yogyakarya yang juga adalah mantan muridnya memberi komentar dalam bentuk tulisan tangan di kertas.  "Mikul duwur mendhem jero." Demikian tulis Nasirun.  

Nasirun menyebut bahwa merupakan kewajiban generasi yang sekarang ini wajib menghargai para pejuang kebudayaan seperti Subroto Sm ini.  Tak urung, seorang yang bernama Klowor juga menggoreskan komentarnya di kertas juga.  Menurutnya, Subroto Sm telah memberikan ilmu dan jiwaraganya untuk para mahasiswa sehingga dapat menelorkan seniman-seniman tidak hanya lokalan di Indonesia.

Godod Sutejo pelukis senior Yogyakarta, selaku mantan murid, juga memberi komentarnya.  Menurut Godod, lukisan Subroto Sm kekuatan tarikan garisnya sekuat hati yang selalu menggelora dalam jiwanya.  "Subroto Sm adalah sosok pribadi yang tangguh," demikian ujar Godod Sutejo yang dikenal sebagai pelukis alam sepi ini.

Apresiasi Kapolda DIY

Pada pembukaan pameran, 10 November 2022 yang baru lalu, hadir Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, SK, MH memberi sambutan dan sekaligus membuka pameran.  Dalam sambutannya, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap berkesenian di Yogyakarta. Dalam sambutannya yang berjudul "Pelayan yang diberi kemewahan" ini, menyampaikan supaya Subroto Sm dapat terus berkarya sehingga bisa memberi contoh kepada generasi muda.

Kata hati Subroto Sm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun