Penerbitan renungan harian yang kami kelola, Dilah Kasukman terus terang memberi honorarium yang mengagetkan karena sangat sedikit! Sejak bulan Juni 2022 yang lalu, setiap penulis mendapat 40 ribu setiap naskah renungan yang ia tulis. Â
Tiga setengah tahun sebelumnya penulis hanya mendapat 10 ribu setiap tulisannya, dan itu diberikan setelah penulis mengirim 50 tulisan dan diterbitkan. Â Jiwa volunter memang dibutuhkan, suatu hal yang sulit dibahas pada masa sekarang ini. Â
Semoga saja rekan-rekan yang menulis di media kami Dilah Kasukman, tujuannya tidak semata karena finansial, tetapi ada sesuatu yang lain yang tengah diperjuangkan, termasuk dalam rangka menghidupkan bahasa Jawa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H