Menurutnya, itulah kesadaran  Kosmos, yang merupakan peleburan mikro dan makro kosmos.  Salah satu ekspresi kemanunggalan menurut pendapatnya adalah ekspresi seni. Tak terkecuali ekspresi seni rupa. Â
Proses-proses yg bermunculan dalam membangun kesadaran ini menurut pendapatnya adalah antara lain timbulnya bentuk-bentuk kerjasama atau kolaborasi seni antar seniman atau perupa. Â Maka dalam kesempatan acara kegiatan temu lukis Indonesia - Jepang di Posnya Seni Godod ini, ia menilai sekaligus membuktikan bahwa proses berkesadaran masih berjalan pada lajurnya.Â
"Perupa Jepang dengan segala latar belakangnya berkolaborasi dengan perupa Yogyakarta, bertemu dalam satu prespektif ekspresi seni tradisional. Hal ini merupakan serpihan mozaik kesadaran manusia dalam kemanusiaan." Â Demikian menurutnya.
Wahyu Nugroho meyakini dan optimis bahwa peristiwa-peristiwa seni ini terus akan terjadi di belahan bumi manapun  Menurutp pandangannya proses-proses kesadaran dan penyadaran terjadi secara natural sekaligus inheren di setiap individu yang fitrahnya adalah indah, adalah 'Nyeni'.Â
"Saya berdoa semoga kegiatan ini berlangsung dengan sukses. Bisa menjadi penyemangat insan seni khususnya seni rupa. Bisa berperan sebagai katalisator bagi terciptanya seni kreatif. Â Sekaligus juga pendorong bagi kesadaran kolektif komunal. Â Salam Seni Semesta." Demikian Wahyu Nugroho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H