Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Spontanitas Lukis Bersama, Perupa Jepang - Indonesia

12 Oktober 2022   07:42 Diperbarui: 12 Oktober 2022   07:55 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat lukis bersama berlangsung (Foto: Dokumen Pribadi)

Menurutnya, itulah kesadaran  Kosmos, yang merupakan peleburan mikro dan makro kosmos.  Salah satu ekspresi kemanunggalan menurut pendapatnya adalah ekspresi seni. Tak terkecuali ekspresi seni rupa.  

Proses-proses yg bermunculan dalam membangun kesadaran ini menurut pendapatnya adalah antara lain timbulnya bentuk-bentuk kerjasama atau kolaborasi seni antar seniman atau perupa.   Maka dalam kesempatan acara kegiatan temu lukis Indonesia - Jepang di Posnya Seni Godod ini, ia menilai sekaligus membuktikan bahwa proses berkesadaran masih berjalan pada lajurnya. 

"Perupa Jepang dengan segala latar belakangnya berkolaborasi dengan perupa Yogyakarta, bertemu dalam satu prespektif ekspresi seni tradisional. Hal ini merupakan serpihan mozaik kesadaran manusia dalam kemanusiaan."  Demikian menurutnya.

Wahyu Nugroho meyakini dan optimis bahwa peristiwa-peristiwa seni ini terus akan terjadi di belahan bumi manapun  Menurutp pandangannya proses-proses kesadaran dan penyadaran terjadi secara natural sekaligus inheren di setiap individu yang fitrahnya adalah indah, adalah 'Nyeni'. 

"Saya berdoa semoga kegiatan ini berlangsung dengan sukses. Bisa menjadi penyemangat insan seni khususnya seni rupa. Bisa berperan sebagai katalisator bagi terciptanya seni kreatif.  Sekaligus juga pendorong bagi kesadaran kolektif komunal.  Salam Seni Semesta." Demikian Wahyu Nugroho.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun