Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pakcoy yang Bikin Ketawa Konon Banyak Manfaatnya

5 Agustus 2022   06:11 Diperbarui: 5 Agustus 2022   06:16 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pakcoy yang Bikin Ketawa Konon Banyak Manfaatnya

Oleh: Suyito Basuki

Anak sulung minta supaya ibunya yang sedang di Ambarawa untuk membelikan sayur dan kebutuhan dapur di Pasar Projo Ambarawa.  Tidak saja untuk kebutuhan dia tetapi ada juga beberapa temannya yang ikut memesan supaya dibelikan juga.  Masyarakat Jawa Tengah tahu kalau Ambarawa yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang adalah penghasil berbagai sayuran segar karena memiliki daerah yang sejuk sehingga cocok untuk menanam sayuran di kebun bagi masyarakatnya.  Ambarawa juga dekat dengan daerah Bandungan yang masyarakatnya selain memiliki usaha wisata juga banyak menanam sayur mayur dan pohon buah-buahan karena memang hawanya yang dingin, cocok dengan berbagai sayur dan tanaman tersebut.

Anak saya minta supaya antara lain dibelikan sayuran yang bernama "pakcoy".  Istri saya merasa asing dengan nama sayuran ini, sehingga langsung dia ambil gawainya dan mengucap pada layanan google yang biasa memberi informasi.  Google biasanya dapat dengan cepat memberi informasi tentang sesuatu hal meski pengguna hanya mengucap satu patah kata yang ingin dijelaskan.  Istri saya sering menggunakan jasa ini, misal mencari letak bank tertentu, jika tidak sempat mengetik dengan kata-kata, maka ia cukup mengucap nama bank yang dimaksud, maka akan dijelaskan letak bank tersebut.  Zaman now nih, mencari suatu informasi cukup dengan mengucap, maka sesuatu itu akan gamblang di depan mata.

Jadi Bingung

Selepas istri mengucap kata "pakcoy" lalu serta merta google memberikan layanannya.  Terdengarlah suara pihak admin yang menjelaskan tentang "pakcoy" dengan Bahasa Mandarin.  Langsung bingunglah istri, termasuk saya yang berada di dekatnya.  Mengapa bingung?  Karena yang pertama kami tidak menyangka akan mendapat jawaban dengan bahasa yang tidak kami mengerti.  Bahasa Mandarin sih satu dua kami mengerti: cuan, gopek, gocap, hoki dan beberapa kata lain yang populer di masyarakat.

Mengapa penjelasannya dengan Bahasa Mandarin?  Oalah, ternyata memang kata yang diucapkan istri "pakcoy" itu memang mirip-mirip dengan Bahasa Mandarin. Akhirnya kami tertawa saja melihat katroknya kami.  Ya jelaslah, kalau kata yang kita ucapkan Bahasa Inggris, akan mendapat jawaban Bahasa Inggris, kalau yang kita ucapkan mirip-mirip Bahasa Mandarin, tentu penjelasannya juga dengan Bahasa Mandarin.  Itu kesimpulan awal kami. 

Paham Juga Akhirnya

Buru-buru saja istri mengetik di lajur pencarian google dengan mengetik kata "pakcoy".  Penasaran dengan nama yang masih asing di telinganya ini.  Kemudian munculah informasi bahwa "pakcoy" adalah jenis sayuran yang dalam bahasa daerah kami kami kenal dengan istilah sayur "sawi sendok".  Wah, kalau ini nih, sayur yang setiap hari kami temui di pasar dan di warung dekat rumah.  Sawi sendok ini saya paling suka kalau dimasak oseng dengan lombok cukup, sehingga rasa pedas itu akan menyelinap ke lidah dan rongga mulut disertai rasa manis asin kecap yang ditambahkan, tentu saja disertai juga rasa gurih karena bumbu bawang merah, bawang putih yang diiris dicampurkan.

Pakcoy atau sawi sendok ternyata hanya salah satu jenis sayur sawi-sawian saja.  Sayuran sawi ini memiliki beberapa jenis, misalnya yang dikenal di masyarakat: sawi putih, sawi hijau dan lain-lain.  Yang saya tahu, sawi putih ini lebih besar dan lebih lebar daunnya.  Sawi putih ini seringkali dimasak oseng atau dimasak dengan istilah sayur bobor.  Kalau masakan oseng tanpa santan, sebaliknya masakan bobor ini dengan santan, dengan demikian sayur bobor ini berkuah, segar menikmatinya.  Sawi hijau biasanya digunakan untuk campuran bakso atau mie ayam.  Cuma baik sawi putih maupun sawi hijau ini apakah ada nama sinonim yang mirip-mirip dengan Bahasa Mandarin atau tidak, belum tahu nih.

Banyak Manfaatnya

Sayuran pakcoy atau juga dikenal bok choy ini menurut Wikipedia merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah Tiongkok.  Tanaman ini mudah dibudidayakan.  Deskripsinya adalah sebagai berikut: Sewaktu muda tanaman yang dikenal dengan sebutan sawi sendok ini tumbuh lemah, tetapi setelah daun ketiga dan seterusnya akan membentuk setengah roset dengan batang yang cukup tebal, tetapi tidak berkayu. Daun elips, dengan bagian ujung biasanya tumpul. Warnanya hijau segar, biasanya tidak berbulu. (id.wikipedia.org)

Pakcoy ternyata diyakini dapat menanggulangi radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh.  Menurut sebuah sumber, pakcoy memiliki banyak kandungan nutrisi yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, asam folat, protein, karbohidrat, serat, kalium, kalsium, magnesium dan zat besi.  Pakcoy memiliki berbagai macam manfaat, yakni: menyebabkan kekebalan tubuh meningkat, Kesehatan jantung meningkat, mata menjadi lebih sehat, tulang menjadi kuat serta menghindarkan diri dari osterioporosis, meningkatkan kekenyalan dan kehalusan kulit, menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko terkena kanker, serta membuat penernaan tubuh menjadi lancar. (IDN Times, 26 Juli 2020)

Ayo berburu pakcoy, nggak usah takut sama yang namanya Bu Coy.  Pakcoy di sini hanyalah salah satu jenis sawi-sawian lho ya, bukan Pak Coy suaminya Bu Coy.  Memang sih namanya terkesan berbau Bahasa Mandarin, karena sayuran ini kemungkinan besar memang berasal dari Tiongkok.  Kalau di daerah kami, sebagai mana saya jelaskan, bernama sawi sendok.  Mungkin karena daunnya memang mirip dengan alat makan kita sendok apa ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun