Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak Saya Dapat "Jackpot" dari Pasiennya

20 Juli 2022   08:08 Diperbarui: 20 Juli 2022   08:14 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Junior saat tayang di channel YouTube-nya (Dok.Pri)

Tentu saja jika orang tua atau pendamping anak yang berkebutuhan khusus itu berada di lokasi, pastilah mereka yang akan mengurus keperluan membersihkan atau mengganti pempers anak tersebut.  

Namun jika orang tua atau pendamping tidak ada di tempat, tiba-tiba saja nak tersebut beol, siapa yang bertanggung jawab untuk membersihkan dan mengganti popoknya?  Ya tentunya perawat OT yang sedang melakukan terapi kepada mereka.  Jadilah mereka mendapatkan "Jackpot" sebuah hadiah yang tidak terduga.

Saat anak saya menceritakan kisah itu kepada pemilik klinik yang juga lulusan prodi OT, pemilik klinik kemudian malah bercerita bahwa saat ia menangani pasien autis dan sekaligus tuna rungu, yang terjadi adalah dia harus ikut membersihkan kotoran di mobil dan harus rela kena cipratan-cipratan kotoran tersebut saat membersihkan anak yang sedang ditanganinya.  

Itulah yang saya sebut di atas, seorang perawat OT selain memerlukan keahlian khusus dalam menangani pasien juga perlu sikap yang sabar dan telaten dalam melaksanakan pekerjaannya.

Semoga Hadiah Beneran

Saya sampaikan ke anak saya, bahwa setiap pekerjaan mengandung resiko masing-masing.  Dalam melakukan pekerjaan apa pun pasti ada suka dan dukanya.  Saya berusaha menghibur anak saya supaya tidak patah semangat dalam melakukan pekerjaannya.

Untunglah anak saya sudah tahu resiko-resiko terhadap pekerjaannya.  Dia mentertawakan beberapa pengalaman yang ia alami.  Penggunaan istilah "Jackpot" rupanya sebuah cara dimana ia tetap bergembira dan bersemangat dalam pekerjaannya.

Semoga saja, para perawat anak berkebutuhan khusus, termasuk anak saya, mendapat "Jackpot" yang konotasinya sebuah hadiah beneran karena kerja profesional mereka dan kesabaran serta ketelatenan mereka dalam pekerjaannya.  Entah hadiah berupa apa itu, yang penting betul-betul hadiah dalam arti secara literal, bukan hanya sekedar kiasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun