Sementara itu, beberapa klinik di kota-kota besar membutuhkan tenaga OT karena penanganan anak-anak yang berkebutuhan khusus semakin lama menjadi sebuah kebutuhan.
Keahlian Khusus
Penanganan anak-anak yang berkebutuhan khusus memang memerlukan keahlian khusus. Â Selain keahlian yang memang telah diajarkan di sekolah atau universitas tempat mereka belajar, juga diperlukan ketelatenan dan kesabaran dari seorangp perawat bidang OT ini. Â
Seperti misalnya merawat anak autis yang mungkin memiliki gerak tubuh lebih aktif dibanding aanak-anak biasanya, maka seorang perawat OT harus memiliki kesabaran dan komunikasi yang persuasif kepada pasiennya.
Dari pengamatan yang saya lakukan terhadap anak saya sebagai perawat OT, saat dia diminta menangani pasien privat di kota kami atau praktek magang, Â maka saya dapatkan nilai-nilai seorang perawat OT ini. Â
Kebetulan salah satu pasien yang dirawat anak saya waktu itu memiliki gangguan wicara. Â Meski sebenarnya terapi pada gangguan wicara ini ada ahlinya yang telah dipersiapkan secara tersendiri dengan program studi Therpy Wicara (TW) tetapi di lapangan seorang perawat OT harus bisa melakukan perawatan pada bagian terapi wicara tersebut karena perkuliahan OT tentu bersinggungan dengan perkuliahan TW.Â
Selain itu, penanganan sebuah pasien yang berkebutuhan khusus kadang memerlukan penanganan secara Fisio Therapy (FT). Â Anak saya rupanya juga bisa melakukan penanganan FT pada pasiennya.Â
Di kampus rupanya dia juga belajar  serba sedikit soal penanganan FT ini.  Di lapangan, dia banyak belajar penanganan FT dari rekan kerja dan dari literatur yang ia baca.
"Jackpot" yang Diterima
Saat saya tanya apa yang dimaksud dengan "Jackpot" yang ia terima? Â Ternyata jawabannya berbalik 180 derajat dari apa yang saya pikirkan.Â
Rupanya istilah "Jakcpot" itu sebuah istilah yang biasa digunakan di kliniknya atau mungkin di komunitas OT untuk mengatakan bahwa perawat mendapati pasiennya beol di celana. Â