Satu Lagi AU, Beralih ke Centang Biru
Oleh: Suyito Basuki
Sekitar pertengahan Juni 2022 yang baru lalu, saya mendapat notifikasi dari admin kompasiana, supaya menambah lagi 5 artikel headline atau artikel utama (AU) untuk mendapatkan status centang biru. Â Jika seorang kompasianer mendapatkan centang biru, maka menurut penjelasan admin maka akun kompasianer tersebut sudah terverifikasi. Â Terverifikasi ini berdasar karya tulisan yang dibuat, bukan berdasar catatan administrasi lengkap seorang kompasianer.
Sampai sejauh ini saya memang masih status centang hijau. Â Centang hijau ini menandakan akun baru tervalidasi. Â Kalau ngga salah nih, akun tervalidasi ini berdasarkan catatan administrasi yang dinilai lengkap, sesuai dengan permintaan admin kompasiana. Â Jika belum lengkap data-data kompanianer, maka dia belum mendapat centang hijau, masih polosan.
Kisah Menulis di Kompasiana
Saya sebenarnya sudah mengenal blog kompasiana dan membaca beberapa artikel di kompasiana sejak sebelum tahun 2010. Â Saat itu ada seorang rekan, penulis produktif yang kerapkali menulis di kompasiana dan memposting itu di media sosial. Â Tulisannya bagus dengan tema-tema yang menarik, karena latar belakangnya sebagai seorang redaksi di sebuah majalah rohani populer. Â Tetapi entah, sekarang kenapa dia tidak menulis lagi di kompasiana.
Bulan November 2021 yang baru lalu, saya membaca kompas.com dan saat mengetahui ada semacam webinar kompasiana, saya mendaftar dan mengikutinya. Â Kalau tidak salah, kompasianer senior, Kang Bugi Sumirat bekerja sama dengan pihak admin kompasiana sebagai penyelenggara acara itu. Â Tertarik dengan percakapan yang ada, kemudian saya membuat akun. Â Kemudian saya juga mengikuti grup WA para peserta webinar tersebut.
Mungkin hampir 3 minggu, akun itu pasif, maksudnya saya tidak menulis di kompasiana. Â Mungkin saat itu belum merasa 'mood' untuk memulai penulisan. Â Baru mungkin di awal minggu kedua bulan Desember 2001 saya mulai menulis di kompasiana. Â Saya berketetapan menulis setiap hari. Â Artikel-artikel lama saya, saya upload sebagai awal-awal tulisan, sembari saya memikirkan tulisan-tulisan yang bersifat kekinian.
Saat itu saya seperti seorang petualang yang memasuki rimba raya, hutan yang lebat seorang diri. Â Pada awalnya memang grup WA para peserta webinar ini sangat membantu. Â Misal, saya tidak tahu kalau tulisan bisa langsung ditayangkan, oleh karena itu saya memilih tulisan dijadwalkan untuk tayang. Â Di group WA tersebut ada seorang anggota yang bertanya, kenapa tidak langsung tayang saja? Â Saya harus berterima kasih dengan pertanyaan itu, karena setelah itu, saya langsung upload setiap artikel yang saya buat.
Pernah Tulisan Dicancel