Apakah Nama Kita Akan Diabadikan Menjadi Nama Sebuah Jalan?
Oleh: Suyito Basuki
Diberitakan bahwa nama komedian Mpok Nori dan Bokir menjadi nama sebuah jalan di daerah Jakarta Timur. Nama jalan Mpok Nori menggantikan nama jalan Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung. Â Sedangkan nama jalan Haji Bokir bin Dji'un menggantikan nama jalan Raya Pondok Gede di Kecamatan Kramat Jati. (antaranews.com 17/6/ 2022)
Mpok Nori
Mpok Nori menurut catatan Wikipedia lahir 10 Agustus 1930 dan meninggal 3 April 2015 dari pasangan baba Kenan dan Mak Kemah. Â Baba Kenan adalah pemain rebab dan gendang yang kemudian membentuk grup Topeng Betawi yang bernama Gang Makyong. Â Mpok Nori saat remaja memiliki cita-cita menjadi perawat, tetapi dilarang oleh orang tuanya. Â Orang tuanya memberi amanat untuk tetap menghidupkan kebudayaan Betawi.
Mpok Nori yang setiap kali penampilan memiliki logat Betawi yang kental dan khas ini, awal kariernya  tampil di lenong bersama rekannya Bokir.  Setelah itu dikenal luas setelah ikut terlibat dalam serial Pepesan Kosong (1993-1995) bersama Malih dan Bolot.  Sinetron ini disutradarai oleh Ali Shahab.  Mpok Nori juga mahir dalam bermain silat dan menyanyi.  Ia pernah rekaman kaset dengan judul Sampah.  Pada 1980-an, ia menjadi dosen kehromatan Jurursan Tari di LPKJ, sekarang IKJ (Institut Kesenian Jakarta).Â
Deretan acara komediyang pernah Mpok Nori ikuti adalah: Lenong Betawi, Wara-Wiri Ramadhan, Opera Van Java dan Sahurnya OVJ. Â Sedang film-film yang pernah dibintanginya: Si Ronda Macan Betawi (1978), Cinta 24 Karat (2003), Hantu Biang Kerok (2009), Get Married 2 (2009), Get Married 3 (2011), Pocong Mandi Goyang Pinggul (2011), Penganten Pocong (2012), Jeritan Danau Terlarang (2013), Sule Detektif Tokek (2013), Malam Suro di Rumah Darmo (2014)
Haji Bokir