Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Langkah-Langkah Merenovasi Rumah yang Efektif

31 Mei 2022   04:35 Diperbarui: 1 Juni 2022   03:16 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi renovasi rumah.| Shutterstock/Benoit Daoust via Kompas.com

Oleh: Suyito Basuki

Mungkin ada di antara kita yang mempunyai rumah yang sudah lama kita tempati. Karena merasa modelnya kuno dan bahan material rumah kurang kuat serta mengalami keropos pada kayu-kayunya maka timbul keinginan untuk merenovasinya. Dengan merenovasi rumah kita tersebut maka akan kita dapati rumah yang memiliki model kekinian, material yang kuat dan kayu-kayunya kokoh, tidak lagi keropos.

Atau mungkin juga di antara kita baru saja membeli sebuah rumah dengan kamar terbatas dan kita ingin menambah beberapa kamar sesuai kebutuhan keluarga kita. Maka yang kita lakukan adalah melakukan renovasi rumah itu sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan demikian pada akhirnya nanti, keluarga kita yang akan menempati rumah itu akan merasa nyaman dan senang karena kebutuhan kamar tercukupi.

Langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan saat ingin merenovasi sebuah rumah? Berikut ini adalah langkah-langkah tersebut yang bersifat umum:

1. Cek kondisi keuangan

Setiap orang memiliki kondisi keuangan yang berbeda. Ada orang yang memiliki kondisi keuangan yang melimpah, tetapi sebaliknya ada yang memiliki kondisi keuangan pas-pasan. Kondisi keuangan kita dalam keadaan apa pun tidak masalah saat memiliki rencana untuk merenovasi rumah.

Setelah kita tahu kondisi keuangan, kita berani untuk menentukan renovasi rumah akan dimulai kapan. Jika sekiranya kondisi keuangan masih kurang, maka akan perlu tempo waktu mundur beberapa saat untuk mempersiapkan keuangan dengan menjual barang berharga misal berupa emas, kendaraan dan lain-lain, atau melakukan pinjaman dengan bunga rendah atau normal.

2. Gambar renovasi yang sesuai

Sebaiknya sebelum merenovasi rumah, kita memiliki gambar desain dan denah rumah. Desain dan denah rumah ini kita sesuaikan dengan budget kita. Ukuran sebuah rumah dan jumlah kamar yang direncanakan menunjukkan seberapa besar biaya yang akan kita keluarkan untuk melakukan renovasi rumah tersebut.

Gambar desain dan denah rumah bisa kita dapatkan dengan mencari di internet. Sekarang ini banyak informasi desain dan denah rumah di situs-situs yang terkait dengan hal itu.

Di YouTube juga ada para YouTuber yang mengunggah desain dan denah rumah dengan berbagai tipe dan ukuran. Bahkan ada YouTuber yang mengunggah desain dan denah itu dengan model 3 dimensi.

Ada juga grup Facebook (FB) yang terkait dengan hal itu. Misal ada grup FB desain rumah minimalis yang anggotanya saling bertukar pengalaman dan informasi terkait dengan membangun rumah ataupun renovasi rumah yang mereka lakukan.

Yang lebih baik lagi kita mendatangi teman yang memiliki latar belakang sarjana teknik arsitektur atau orang yang memang berprofesi pada bidang itu. Kita sampaikan rencana kita untuk merenovasi rumah kita dengan model dan jumlah kamar yang kita inginkan. Maka mereka akan menyampaikan beberapa alternatif desain serta denah rumah kepada kita.

Jangan lupa untuk menyampaikan budget yang kita miliki. Dengan mereka tahu budget yang kita miliki tersebut, maka mereka akan memilihkan bahan-bahan bangunan yang sesuai dengan kemampuan kita dalam perencanaan renovasi tersebut.

Merenovasi rumah dengan menambah kamar di atas (Dokumen Pribadi)
Merenovasi rumah dengan menambah kamar di atas (Dokumen Pribadi)

3. Buatlah Jadwal

Penting sekali membuat jadwal atau schedule pelaksanaan. Adanya jadwal akan membuat pelaksanaan renovasi dapat selesai sebagaimana waktu yang direncanakan. 

Bertambahnya waktu pelaksanaan itu berarti akan berdampak pada pembiayaan. Selain material yang harus disediakan, yang jelas biaya tambahan untuk tukang tidak bisa terhindarkan.

Jadwal yang kita buat tentu harus didiskusikan dengan ahli bangunan atau sarjana teknik arsitektur yang menggambar disain dan denah rumah yang kita inginkan. 

Mereka yang sudah terbiasa dan ahli di bidang bangunan akan bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan dan tahap-tahap pengerjaannya sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.

4. Cari Tukang Bangunan yang Andal

Langkah selanjutnya adalah mencari tukang bangunan, kalau bisa tukang bangunan yang andal atau setidaknya yang telah memiliki banyak pengalaman dalam membangun atau merenovasi rumah.

Kesalahan kita mencari tukang bangunan berakibat renovasi rumah tidak seperti yang kita harapkan hasilnya. Kesalahan kita mencari tukang bangunan juga bisa berakibat renovasi rumah mengeluarkan banyak biaya. Misal saja renovasi rumah tidak sesuai dengan keinginan kita, maka akan dirubah lagi yang tentu berdampak pada pembengkakan biaya.

Kalau kita mendapatkan tukang bangunan yang sudah lama bekerja pada keluarga kita serta kita mengenal tukang bangunan itu dengan baik, maka itu sangat bagus. 

Selain kita sudah terbiasa mengerti kualitas dan ritme kerja mereka, kita juga akan dapat melakukan komunikasi dengan baik, sehingga kehendak kita gampang dimengerti dan dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Harga tukang bangunan di setiap daerah berbeda.

Tukang bangunan yang berkualitas dan berpengalaman biasanya memiliki harga yang juga lumayan tinggi. Tetapi hal itu tidak masalah asalkan dalam bekerja bisa efektif dan efisien.

5. Belanja Material yang Dibutuhkan

Material yang dibutuhkan untuk renovasi sebuah rumah biasanya tak beda jauh dengan jika membangun sebuah rumah baru. Barang-barang material tersebut berupa: semen, besi kolom, kayu, cat, keramik dan lain-lain.

Barang-barang material itu bisa didapatkan di toko-toko bangunan yang terdekat. Sebaiknya kita sendiri yang belanja barang-barang material itu. Dengan demikian, kita tahu harga yang sebenarnya dari toko bangunan tersebut. Jika mungkin kita bisa minta korting atau pengurangan harga dari pemiliki toko bangunan itu.

Dengan membeli barang-barang material yang kita butuhkan sendiri, kita juga bisa memilih kualitas barang yang kita inginkan. Sebuah contoh misalnya kita ingin membeli semen. Semen saat ini ada beberapa merek dan beberapa harga yang bisa menjadi pilihan.

Jika toko bangunan tersebut memiliki layanan mengantar barang sampai di tempat tanpa biaya, kita ambil jasa layanan itu. Jika tidak ada layanan, kita usahakan mengambil barang itu dengan kendaraan kita sendiri. Hal ini akan mengurangi biaya yang harus kita keluarkan.

6. Memulai Pekerjaan

Setelah bahan material yang dibutuhkan tersedia serta tukang bangunan sudah ada, maka pekerjaan renovasi rumah dapat segera kita lakukan. Desain dan denah rumah yang telah kita dapatkan berikut tahapan-tahapan pengerjaannya menjadi acuan dalam pekerjaan.

Sangat bagus menempatkan mandor bangunan untuk mengawasi jalannya para tukang bangunan. Tetapi memang jasa mandor bangunan tidak murah. Dengan bertanya sana-sini sebelumnya soal tugas-tugas mandor bangunan, kita pun juga bisa menjadi mandor bangunan tersebut. Hal ini bisa mengurangi pembiayaan renovasi.

Namun jika kita tinggal di luar kota, kita bisa mempercayakan pada kerabat atau kenalan dekat yang paham soal bangunan untuk mengawasi jalannya pekerjaan. Tidak gratis juga, tetapi pasti tidak akan keluar banyak biaya untuk mereka. Hubungan persaudaraan dan pertemanan menjadi bernilai dalam hal-hal seperti ini.

Pekerjaan umum dalam renovasi rumah biasanya meliputi penggalian pondasi, perakitan besi kolom, pembangunan dengan batu bata atau bahan yang lain, pengerjaan kayu dan kusen-kusen, pengecatan, pemasangan keramik, pemasangan instalasi listrik, pemasangan plafon, menata saluran air dan lain-lain.

Akhirnya jadilah renovasi rumah sebagaimana yang kita harapkan, baik desain, denah rumah tersebut sesuai dengan apa yang direncanakan. Kata bijak: rumahku adalah istanaku semoga dapat tercapai dan kita nyaman menempati rumah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun