Taman Bandungan, Urai Kemacetan
Oleh: Suyito Basuki
Bagi para pemudik yang pulang ke daerah asal sekitaran Kabupaten Semarang, bisa meluangkan hari cuti lebaran untuk piknik ke tempat-tempat wisata yang ada di daerah Bandungan Kabupaten Semarang. Â Di daerah ini terdapat wisata Candi Gedongsongo, Taman Bunga Celosia dan lain-lain. Â Di Bandungan juga banyak tersedia hotel atau penginapan yang bisa menjadi tempat transit untuk mengeksplorasi berbagai tempat wisata yang ada.
Pangkal Kemacetan
Dulu kalau berpikir tentang Bandungan, tentu berpikir juga tentang kemacetan. Â Jika kita dari arah Semarang, saat sampai di pertigaan yang mengarah ke Semarang, Ambarawa dan Gedongsongo, di lokasi pertigaan itu, dulu terdapat sebuah pasar, Pasar Bandungan namanya. Â
Di pasar itu dijual sayuran, bahan-bahan pokok makanan, pakaian, buah-buahan dan lain-lainnya. Â Banyaknya pembeli lokal maupun wisatawan, serta para pedagang sayur dan buah untuk kulakan, menjadikan pasar yang relatif kecil itu menjadi sangat ramai. Â Kendaraan-kendaraan pick up pengangkut sayur dan barang banyak parkir dan berseliweran di lokasi itu, belum lagi kendaraan-kendaraan para wisatawan.
Tambahan pula, di sudut pertigaan, tepatnya di depan kantor Kecamatan Bandungan, terdapat deretan pedagang bunga yang sudah ditaruh di pot kecil-kecil, seperti tanaman kaktus, begonia dan lain-lain. Â Deretan pedagang itu yang membentuk kios panjang, menutupi wajah kantor Kecamatan Bandungan. Â
Selain itu, deretan kios pedagang bunga itu juga menciptakan kemacetan. Â Karena para pembeli memarkir mobil atau motor di depan kios-kios itu, sehingga kendaraan yang mengarah ke Gedong Songo atau Sumowono tidak dapat berjalan lancar saat berusaha melewati daerah perkiosan bunga itu. Â Hal ini kemudian menjadikan kemacetan dan menjadi sangat ekstrim kemacetannya di saat akhir pekan atau di hari-hari raya seperti sekarang ini.
Proyek Ruang Terbuka Hijau