Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenangan Mudik Masa Kanak, dari Bus Esto hingga Sontoloyo

30 April 2022   06:47 Diperbarui: 30 April 2022   06:54 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sontoloyo, penggembala bebek (Sumber Foto: mitrausahatani.com)

Aja nglokro, kaya sontoloyo, yen ngono, yen ngono, kowe kebanjur bodho... (Jangan nglokro seperti sontoloyo, kamu terlanjur bodoh)

Penyanyi Happy Asmara pun memaknai kata "sontoloyo" dengan pengertian yang negatif. Dengarlah lagunya "Sontoloyo": Sontoloyo...sontoloyo Sontoloyo...sontoloyo cintamu sontoloyo bikin cintaku loyo...

Itu pemahaman masa kini tentang kata "sontoloyo" itu.  Tapi pada masa kanak dulu, saya melihatnya sontoloyo itu pekerjaan yang sangat luar biasa, bisa menggiring bebek yang dengan tertib berjalan berurutan, dari kejauhan tak ubahnya seperti tali yang bergerak-gerak, berbaris maju dengan teratur. Luar biasalah pekerjaan sontoloyo itu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun