Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenangan Mudik Masa Kanak, dari Bus Esto hingga Sontoloyo

30 April 2022   06:47 Diperbarui: 30 April 2022   06:54 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stanplat/ Terminal Salatia masa lalu (Sumber Foto: salatigakota.go.id)

Dalam kondisi berdesakan seperti itu, saya berusaha bertahan, orang tua yakni paman, bulik, bapak akan menjadi tameng supaya tubuh saya yang kecil, karena masih kanak tidak sampai terhimpit ekstrim yang bisa menyebabkan kesulitan bernafas.

Karena bus Esto ini terbuat mayoritas dari bahan papan, maka saat roda bus mengenai lobang jalan, maka suara yang muncul dari body bus adalah: glodhak, glodhak gitu.  

Kalau sekarang ini body bus sudah terbuat dari logam yang tidak gampang berkarat dan yang dimungkinkan tidak bersuara atau gemerisik saat ban bus menghantam lobang di jalan.  

Karoseri bus Laksana Ungaran membuat body bus dari 5 komponen yakni 

1. Pipa dan pelat besi hitam (tanpa coating), 

2. Pipa dan pelat besi + cat primer sebagian besar karoseri di Indonesia masih menggunakan pipa dan pelat yang menggunakan lapisan antikarat hanya menggunakan cat primer, 

3. Pipa dan pelat besi galvanealed pipa dan pelat besi yang telah digunakan melalui proses galvanealed ini akan mendapatkan lapisan zinc setebal 1,8-2,6 mikron. Dengan ketebalan ini, pelat atau pipa galvanealed dapat bertahan di dalam SST selama lebih dari 50 jam. 

4. Pipa dan pelat besi electroplating dan 5. Pipa dan besi pelat hot dip galvanealed. Pipa dan besi yang telah melalui proses hot dip galvanealed akan memiliki lapisan zinc dengan ketebalan 80-140 micron. Dengan ketebalan ini hot dip galvanealed pelat atau pipa dapat bertahan dalam SST selama lebih dari 3.000 jam. (Bisnis.com 19 September 2017)

Karoseri Adiputro Magelang, David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati membuat body bus dengan material Mild Steel yang dikombinasikan dengan Galvanized Steel Plate.  (GridOto.com. 6 Maret 2020) 

Dengan materi-materi ini yang menjadi bahan dasar pembuatan bus, maka bus selain bersuara halus saat dalam goncangan juga pembuatan body bus lebih plastis dan modis.  

Hal ini beda jauh dengan bus Esto yang karena bentuknya yang kaku dengan moncong panjang dengan badan bus dicat dengan warna hijau.  Bus Esto sering disebut si kodok hijau karena bentuk dan warnanya itu  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun