Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mudik Bermotor, Rindu Keluarga Tak Terperi

29 April 2022   07:47 Diperbarui: 29 April 2022   13:21 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemudik bermotor beristirahat di SPBU (dok.pri)

Mudik Bermotor, Rindu Keluarga Tak Terperi

Oleh: Suyito Basuki

Mudik merupakan istilah khas Indonesia.  Kata "mudik" berarti pulang ke kampung halaman setelah sekian waktu bekerja atau melakukan tugas di kota lain.  

Kata "mudik" selalu bermakna positif karena terkait dengan upaya mempertahankan tali silaturahmi keluarga tetap terjalin, meski "jauh di mata tetap dekat di hati".  

Dalam bahasa Jawa, mungkin kata ini sama dengan kata "bali ndeso", meski tidak persis benar maknanya, sebab ada juga orang yang mudik dari kota kecil, pulang di hari raya ke rumah orang tua atau keluarga yang bertempat tinggal di kota besar.  

Mencari padanan kata "mudik" ini dalam bahasa Inggris, mungkin agak sulit.  Barangkali kata bahasa Inggris yang hampir sama itu "back home" ya, tapi nuansanya tetap berbeda dengan kata "mudik".

Sebagai Oase

Mudik menjadi aktifitas yang tak bisa dielakkan manakala orang ingin merayakan hari raya, baik Idul Fitri, Natal Tahun Baru dan hari raya lainnya, bersama keluarga yang berada di "kampung".  

Mudik menjadi sarana perjumpaan yang mendatangkan kebahagiaan bagi yang datang maupun bagi yang menerima kehadiran anggota keluarga yang tengah mudik.  

Orang yang mudik biasanya banyak bercerita tentang kehidupan keluarga dan pekerjaannya di kota yang bisa jadi mencengangkan bagi orang-orang desa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun