Belum lagi para pengikut Anies Baswedan yang tentu juga gerah dengan komentar Ade Armando yang nyaris selalu berkomentar negatif terhadap Anies Baswedan Gubernur DKI. Â Â
Saya kira Ade Armando tahu akan hal itu. Â Sehingga saat Ade Armando memutuskan untuk memantau dengan mengikuti demo mahasiswa, dia sudah memperhitungkan adanya "musuh-musuh" yang mungkin mengincarnya di mana pun ia berada. Â Dia pasti tahu kalau sedang memasuki sebuah zona tidak nyaman yang membahayakan dirinya. Â
Hanya saja, mungkin dalam perhitungannya,  dia yakin dengan niat baiknya dan terlebih dalam bulan puasa ini setiap muslim dia yakini juga menahan diri tidak saja dalam nafsu nafsu makan-minum tetapi juga dalam hal emosi;  sehingga ia membayangkan situasi demo yang akan ia ikuti, pasti akan berbeda dengan demo-demo  di luar bulan puasa. Â
Namun kenyataannya berbeda, jauh panggang dari api. Â Di dalam demo mahasiwa yang ia ikuti, Ade Armando, dia tak lebihnya seperti peribahasa kutuk marani sunduk atau sulung mlebu geni seperti saya sebut di awal tulisan.
Semoga Ade Armando lekas pulih kesehatannya dan dapat kembali berkarya memberikan pencerahan kepada rakyat Indonesia dengan karya-karyanya di media sosial. Â
Saya jadi ingat nih, prolog awal setiap siaran you tube Ade Armando, suara sorang wanita muda manja kira-kira begini: hanya yang punya logika, yang tidak punya logika skip ajah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI