Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peracik Teh Pegagan yang Berkhasiat Itu Telah Tiada

2 April 2022   08:53 Diperbarui: 2 April 2022   09:08 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Godod Sutejo  bersama tokoh desa Turusan Pendoworejo saat pelayatan (Dok.Pri)

Peracik Teh itu Telah Tiada

Saya mendapat kabar dari pelukis Jogja, Godod Sutejo, bahwa mbah Odho Sumarto sang peracik teh pegagan ini telah tiada.  Mbah Odho Sumarto dipanggil Tuhan, Rabu Kliwon, 30 Maret 2022 jam 08.31 WIB dan dimakamkan pada hari Kamis Legi 31 Maret 2022 jam 10.00 WIB. yang baru lalu dalam usia berkisar 73 tahun.

Godod Sutejo  bersama tokoh desa Turusan Pendoworejo saat pelayatan (Dok.Pri)
Godod Sutejo  bersama tokoh desa Turusan Pendoworejo saat pelayatan (Dok.Pri)

Berdasarkan catatan yang disertakan Godod Sutejo, bahwa Mbah Odho Sumarto ini memiliki kontribusi yang luar biasa di bidang kesehatan dan kemasyarakatan di daerahnya.  Disebutkan bahwa mbah Odho Sumarto tokoh yang tinggal di Desa Turusan, Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo ini banyak meninggalkan kenangan.  Selain peramu teh antana (pegagan) yang dibuatnya sebagai ramuan herbal yang bisa untuk menyembuhkan beberapa penyakit, diantaranya menurunkan gula darah, melancarkan air seni, melancarkan penyumbatan darah juga terapi otak. Mbah Odho juga ketua Tani Sedyo Rukun yang beranggotakan 20 orang, paguyuban tani tersebut  itu sudah mendunia, diperhitungkan sebagai kelompok tani tingkat Asean. Kepedulian mbah Odho untuk membudidayakan dan melestarikan alam desa dengan
tradisi budayanya perlu diacungi jempol.  Dalam hal ini, Mbah Odho termasuk banyak andil di acara tradisi Kembul Sewu Dulur yang diselenggarakan setiap tahun di akhir hari Rabu di Bulan Sapar di Bendung Kayangan, Kulon Progo.

"Semoga Mbah Odho Sumarto ada gantinya di kemudian hari," demikian harap Godod Sutejo, pelukis bertemakan alam sepi Jogja yang ikut melayat saat Mbah Odho Sumarto ke peristirahatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun