Delta Expo beroperasi di bawah yayasan mandiri hingga 1997. Nama Delta Expo  diubah menjadi Waterland Neeltje Jans.  Sepuluh tahun kemudian nama Waterland Neeltje Jans diubah menjadi  Deltapark Neeltje Jans hingga sekarang.
Deltapark Neeltje Jans menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh para wisatawan. Â Terdapat swalayan besar di tengah taman hiburan tersebut. Â
Selain itu ada hiburan atraksi lumba-lumba. Â Banyak orang tua yang mengajak anak-anak mereka menyaksikan atraksi lumba-lumba yang unik. Â Kami juga diajak menyaksikan pertunjukan anjing laut tersebut. Â
Kepintaran lumba-lumba itu membuat penonton kagum. Â Kepintaran itu dipertontonkan seperti lompat ke dalam lobang besi yang telah dipersiapkan, bermain bola dan lain-lain. Â Saya pikir kepintaran anjing laut itu hampir sama kepintaran anjing laut yang dipertontonkan sirkus-sirkus di Indonesia.
Kami kemudian melakukan perjalanan dengan perahu di Taman Nasional Oosterschelde. Â Perjalanan perahu ini dilakukan selama kuang lebih satu jam. Â Perahu yang berkapasitas 600 orang tersebut bernaung di perusahaan kapal Breejen. Â
Sejak Mei 2005 pihak Deltapark Neeltje Jans telah memiliki hak atas perusahaan kapal Breejen tersebut. Â Saya mengenakan jaket selama menaiki perahu. Â
Beberapa teman selain memakai jaket juga menggunakan syal di leher mereka karena terpaan angin dingin dari laut yang dilalui perahu. Â Ada pemandu perahu yang menerangkan tentang Taman Nasional Oosterschelde dan laut yang tengah kami nikmati keindahannya.
Setelah selesai menikmati wahana perahu di laut, maka kami masuk ke lokasi swalayan yang di dalamnya tersedia wahana film 3 dimensi. Â
Di dalamnya dapat disaksikan film 3 dimensi yang menceritakan betapa dahsyatnya bencana angin topan dan banjir itu. Â Saya betul-betul menangis melihat film yang berdurasi tidak lebih 15 menit itu.Â
Film itu menceritakan bencana yang menimpa penduduk di kota Ouddorp, sebagaimana yang dikisahkan di dalam museum Deltaweerken yang baru saja kami kunjungi. Â