Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-Hati, Omicron Potensi Sebabkan Kematian

8 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 8 Maret 2022   07:56 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Sabtu, 5 Maret 2022 yang lalu akhirnya yang bersangkutan dibawa ke puskesmas dan kemudian dirujuk di RSUD di kota kami.  Info dari keluarga bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung.  Informasi terakhir yang saya dapat saat memakamkan di peristirahatan terakhir, bahwa yang bersangkutan belum pernah menerima vaksin baik yang pertama maupun yang kedua, karena terhambat oleh tekanan darah yang bersangkutan yang tinggi dan tidak bisa ditolerir dan lain-lain.

Memimpin upacara pemakaman (Dokumen Pribadi)
Memimpin upacara pemakaman (Dokumen Pribadi)

Dari debu, kembali menjadi debu, berbahagialah yang percaya dan menerima kasih-Nya, mereka tidak akan mendapatkan kerusakan, tetapi hidup yang kekal.  Upacara pemakaman mencapai fase akhirnya.

Saya merenungkan beberapa hal: ternyata varian omicron tidak bisa dianggap sepele, terutama mereka yang memiliki komorbid karena masih juga bisa menjadi potensi membawa kematian bagi yang terpapar.  Hal yang lain yang saya pikirkan adalah vaksinasi seperti anjuran pemerintah itu sangat penting untuk dilakukan, karena bisa menjadi perisai saat corona itu hendak menyerang.  Memang kenyataannya, bahkan yang sudah vaksin booster pun bisa terpapar; tetapi vaksinasi sebagai pelindung terhadap paparan corona memang sangat urgen, dan ini sebuah prasyarat kondisi pandemi berubah ke suasana endemi.

Jika masyarakat secara prosentase minim dalam menerima vaksin, memang kondisi endemi belum bisa dilakukan.  Jika suatu ketika kondisi endemi diberlakukan terhadap Covid-19 ini dengan prasyarat yang harus dipenuhi tentunya, maka benar kata Pak Presiden Jokowi di awal pandemi, bahwa kita harus bersiap hidup damai berdampingan dengan corona.  Semoga hidup kita semakin bijaksana ya, tetap sehat, semangat dan sukses senantiasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun