Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serat Tri Pama, Kisah Heroik Para Ksatria, di Manakah Putin dan Zelensky Berada?

2 Maret 2022   07:55 Diperbarui: 2 Maret 2022   08:14 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patih Suwanda (Sumber foto: wiraputratama.tumblr.com)

KGPA Mangkunegara IV mengambil tokoh Adipati Karna dalam serat Tri Pamanya karena ada sikap Adipati Karna yang patut diteladani.  Sikap tersebut adalah sikap kesetiaan kepada negara dimana ia hidup.  Adipati Karna sudah dimuliakan dengan diangkat sebagai panglima perang, padahal ia adalah secara legalitas hukum anak dari seorang kusir kerajaan Hastina, sebuah derajat yang rendah pada waktu itu.  Meski kemudian Adipati Karna tahu bahwa dirinya adalah anak dari Dewi Kunthi yang berarti masih bersaudara dengan Pandawa, tetapi tekadnya untuk membela Hastina tidak surut.  Bahkan sampai mati pun ia tetap membela negaranya.  Sikapnya ini hampir sama dengan sikap Kumbakarna yang memiliki pandangan "right or wrong is my country".

Dimana Vladimir Putin dan Volodimir Zelensky Berada?

Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung sampai hari ini. Vladimir Putin melancarkan peperangan karena katanya membela hak-hak orang di wiliayah Donetsk dan Luhansk yang menurut pemerintah Rusia akan dipunahkan oleh pemerintahan Ukraina.  Sehingga pasukan berikut tank dan pesawat tempur Rusia yang kemudian dibantu Belarusia dikerahkan untuk menginvasi Ukraina.  Sementara Presiden Ukraina, Volodimir Zelensky menyatakan bahwa serangan Rusia ke Ukraina hanya bertujuan menganeksasi Ukraina kembali ke wilayah dan kekuasaan Rusia sebagaimana dulu Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet.  Oleh karenanyalah Zelensky bertahan mati-matian dan dia sesumbar tidak akan pernah meninggalkan Kiev  ibukota Ukraina, apa pun yang terjadi dengan negaranya!

Mungkin dalam konteks Patih Suwanda yang berjuang menghadapi invasi kerajaan Alengka, Vladimir Putin ini bagaikan Rahwana yang dengan nafsunya ingin menguasai kerajaan Maespati.  Vladimir Putin ingin sekali menguasai Ukraina dengan apa pun caranya, karena ini selain menguntungkan dalam pertahanan menghadapi NATO pakta pertahanan blok barat yang terdiri dari Amerika dan sekutunya negara-negara  Eropa, juga sebuah prestis, harga diri!  Sedangkan Volodimir Zelensky dalam hal ini seperti Patih Suwanda yang mencoba menghadapi invasi Rahwana dengan segala daya upaya.  Akankah Zelensky akan bernasib seperti Patih Suwanda, mati di medan laga?  Semoga tidak sampai terjadi hal itu, melainkan perundingan perdamaian semoga menemukan hasilnya.

Bagaimana jika disandingkan dengan tokoh Kumbakarna dan Adipati Karna?  Baik Vladimir Putin maupun Volodimir Zelensky kelihatannya sama.  Kedua presiden ini seolah memiliki prinsip "right or wrong is my counrty."  Kalau sudah begini ini memang repot.  Mereka tidak akan menerima peringatan dari PBB dan negara-negara pecinta damai.  Hanya semoga saja akal waras kedua presiden ini cepat timbul dan peperangan segera berhenti  serta perdamaian kedua negara: Rusia dan Ukraina itu akan terjadi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun