Sedang Alkitab Tulis Tangan Anak-Anak (ATTAA) ditulis pada tahun 2002 bertujuan untuk menggalang dukungan dana bagi pengadaan Alkitab dan bacaan rohani bagi anak-anak pedalaman. Â Penulisannya melibatkan kurang lebih 6000 orang anak dari gereja dan sekolah-sekolah Kristen di seluruh Indonesia. Â Diharapkan melalui program ini, anak-anak semakin mencintai Firman Tuhan melalui pengalaman langsung menulis ayat-ayat Alkitab dengan tulisan tangan mereka sendiri, sehingga mereka tahu bahwa menulis Alkitab memerlukan waktu yang lama dan banyak kesulitannya.
Masih banyak lagi benda-benda yang dipajang di Museum Alkitab  dan nyaris kesemuanya replika barang-barang kuno yang  memiliki kaitan kesejarahan dengan cerita di dalam Alkitab.  Dengan melihat dan merenungkan makna benda-benda tersebut, maka beberapa pengajaran dalam Alkitab akan semakin lebih jelas.  Misalnya dengan melihat replika kuk yang dipajang, kita bisa lebih memahami apa yang pernah dikatakan Tuhan Yesus tentang kuk tersebut. Tuhan Yesus pernah menggunakan kuk untuk menggambarkan sebuah beban beban dan perlunya hidup yang sabar, rendah hati, lemah lembut serta perlu kerja sama dalam menghadapinya (Mat 11:28-30).  Atau juga dengan melihat replika perahu Nuh yang ada, kita pun bisa lebih menghayati ketaatan Nuh dalam melakukan kehendak Allah, walau dilihat  aneh oleh orang-orang pada zamannya.  Menghayati semua itu, tentu saja itu muaranya bakal mendorong lebih taat dan mengasihi Sang Pencipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H