Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Orang Sukses Tidak Mandeg pada Sebuah Kegagalan

20 Januari 2022   00:15 Diperbarui: 21 Januari 2022   13:26 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bob Sadino (Sumber Foto: blog.shoploka.com)

Orang Sukses Tidak Mandeg pada Sebuah Kegagalan

Oleh: Suyito Basuki

Walt Disney, pencipta tokoh kartun Mickey Mouse, pendapatannya pertahun mencapai  35 miliar dollar AS.  Pendapatannya yang besar itu menunjukkan nama besarnya.  Padahal sebelumnya, Walt Disney ini dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai wartawan sebuah surat kabar, karena dinilai tidak kreatif.  Selepas dari pekerjaannya itu, ia kemudian bekerja keras membuktikan bahwa ia sebenarnya bisa kreatif, bahkan sangat kreatif! 

Michael Jordan, menjadi legenda bola basket dunia.  Ia membela dan membesarkan grupnya: Chicago Bulls dan dengan permainannya yang brilian sehingga merebut kejuaraan NBA selama 6 kali (1991-1993, 1996-1998).  Michael Jordan ketika masih muda, kehidupannya labil.  Sehingga ia dikeluarkan dari grup basket sekolahnya.  Setelah mengurung diri di kamar beberapa saat, merenungi kegagalannya, ia kemudian berlatih basket secara keras, sehingga tercapailah keberhasilannya dalam dunia basket.

Michael Jordan (Sumber Foto: posterlounge.com)
Michael Jordan (Sumber Foto: posterlounge.com)

Bob Sadino, anak orang kaya di Lampung,  memiliki berbagai pengalaman kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri.  Suatu ketika usahanya gagal.  Mobil mercedez yang ia sewakan kecelakaan.  Lalu ia bekerja sebagai tukang batu dengan bayaran waktu itu Rp. 100 setiap harinya.  Seorang temannya memberinya ayam ras sejumlah 50 ekor.  

Bob kemudian menjual telur ayam itu kepada orang-orang asing di daerah Kemang, Jakarta, tempat ia tinggal.  Kadang ia menerima omelan dari para pembantu atau tuan rumah karena kesalahan yang ia lakukan.  

Prinsip yang ia lakukan adalah dengan lebih banyak melayani.  Akhirnya usahanya berkembang dan dia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah "warung" shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

Bob Sadino (Sumber Foto: blog.shoploka.com)
Bob Sadino (Sumber Foto: blog.shoploka.com)

Kadang orang menderita keterpurukan dalam hidupnya.  Tapi tidak selamanya orang harus berkubang dengan keterpurukan itu.  Jangan pernah mandeg atau berhenti karena kegagalan itu.  Usaha, kerja keras dan kreativitas dibutuhkan supaya ada perubahan yang signifikan.  Perubahan tersebut akan membawa berkah dalam kehidupannya dan keluarganya, serta dapat menginspirasi orang-orang di sekitarnya!  Perubahan yang signifikan itu orang menyebutnya sebagai kesuksesan.  Bukan hanya Walt Disney, Michael Jordan dan Bob Sadino yang bisa meraih kesuksesan itu; siapa pun sesungguhnya bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun