"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Asr: 1-3).
Ayat ini mengingatkan kita bahwa orang-orang yang mampu menggunakan waktunya dengan baik, termasuk dengan disiplin dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajibannya, adalah orang-orang yang akan mendapat keberuntungan di dunia dan akhirat.
Jadi, dari perspektif Islam dan teori pendidikan, disiplin santri bukan hanya soal mengikuti aturan. Disiplin adalah latihan mental, spiritual, dan emosional untuk membentuk karakter yang kuat, konsisten, dan penuh tanggung jawab. Di pesantren, disiplin bukan beban, melainkan sebuah kesempatan untuk terus belajar dan memperbaiki diri, baik di dunia maupun untuk bekal akhirat. Dan, tentu saja, dalam prosesnya, ada banyak cerita lucu, canda tawa, dan momen-momen kecil yang akan terus diingat sepanjang hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H