lagi dan lagi kau menuntutku mengerti
sedangkan kau sendiri tak mau mengerti
bagaimana perasaanku menjaga hati
dari ketidakpastianmu selama ini
enteng saja kau berkata
serasa tak merasa bersalah
sementara mataku menangkapnya
bagaimana kau berpolah tingkah
lagi-lagi kau beralibi
mencari argumentasi merasa benar sendiri
ingin mempertahankan yang kau meliki
sementara perbuatanmu tak berkolerasi
dengan apa yang kau ingini
lagi-lagi kau mengulangi lagi
begitu aku menyoalnya
kau menyesal sementara
itu kali ulang terjadi
kau mengulangi lagi
perbuatan yang tak sesuai
dengan kata-katamu sendiri
yang pernah kau janjikan
padaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H