Mohon tunggu...
S Ethex
S Ethex Mohon Tunggu... PNS -

Belajar menulis cerpen, puisi, esai, dan sudah dibuplikasikan di media massa. Bekerja di UPT Dinas Pendidikan Kec. Mojosari. Dosen di Institut Agama Islam Uluwiyah (IAIU) Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Purnama Kesekian

3 Mei 2015   21:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sudah purnama  kesekian kita belum ketemu

dan masih menahan rindu yang menderu

mungkinkah kau kuat bertahan

menghadapi angin yang setiap hari datang

memberikan sebuah tanda bila kau agak limbung

hampir terjatuh tak kuat menahan kesetiaan

yang begitu berat bila dirasakan

aku percaya saja apa yang pernah kau katakan

tatkala kita berdua menikmati perjalanan

tatkala kita berdua menikmati waktu

sedangkan sudah purnama kesekian

kita belum bisa bersama lagi

apakah kau masih setia menanti

sementara aku sendiri tetap terjaga

tak akan menodai kesetiaanku yang ada

walau berat tetap akan kubawa

dan tak akan memalingkan muka

walau di sebelah kiri kanan juga ada

tapi aku tak mau membuatmu kecewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun