sedari pagi hingga malam ini mengalir tak berhenti
dan entah kapan berhenti, terus berputar berganti
yang pada dasarnya semua akan kembali
dari mana asalnya asal dimulai
membaca waktu tak pernah tahu kapan habisnya
karena setiap lembaran waktu selalu berkaitan
tak mungkin hanya berhenti berhenti pada lembaran tertentu
bila masih punya keinginan mencari sesuatu
bahkan masih merasa kurang dan kurang
di dalam mencapai sesuatu
membaca waktu, angin selalu diikuti ke mana arahnya
dengan harapan bisa menyikapi tak sampai terbawa
akibat dari adanya angin yang mungkin hanya rekayasa
yang ingin menebarkan sebuah pemahaman tertentu
yang bisa menciptakan keretakan kerukunan
karena kekurangan daya pikiran
dalam menghadapi sebuah perubahan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI