Mohon tunggu...
S Ethex
S Ethex Mohon Tunggu... PNS -

Belajar menulis cerpen, puisi, esai, dan sudah dibuplikasikan di media massa. Bekerja di UPT Dinas Pendidikan Kec. Mojosari. Dosen di Institut Agama Islam Uluwiyah (IAIU) Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Silang Sengkarut

14 Februari 2015   04:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:13 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bila di dalam meracik bumbu masakan saja

silang sengkarut tak menemukan kesepakatan

antara koki yang satu dengan lainnya

sementara biaya untuk itu semua sudah dikeluarkan

bahan-bahan sudah dibeli sedemikian rupa

tinggal menentukan kesepakatan saja masih tarik ulur

silang sengkarut atas nama rakyat segala

yang pada akhirnya kepentingan golongan berkuasa

bahkan kepetingan pribadi meraja menguasai

setiap memasak menu yang sebenarnya

dibuat dan akan dinikmati rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun