Mohon tunggu...
suyitno
suyitno Mohon Tunggu... Teknisi - Dari pengalaman kita punya cerita

Jangan patah semangat jadilah manusia yang dimanusiakan orang lain dan jadilah lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih, Tangan

30 September 2021   11:00 Diperbarui: 30 September 2021   11:04 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi#medcom.id


Terimakasih tangan kau telah menjagaku dengan susah payah hingga menjadi seperti ini.

Kau selalu menyuapiku disaat aku sendiri.

Kau membersihkan tubuhku disaat kotor.

kau merawatku saat aku terluka.

Kau menutup mataku saat ada yang tidak layak aku lihat.

Kau menutup telingaku saat ada suara yang tidak pantas aku dengar.

Kau selalu menghentikanku di saat  diberi yang tidak berhak aku menerimanya.

Terimakasih Tangan kau selalu merapihkan rambut dan pakaianku agar terlihat pantas dilihat orang lain.

Tidak akan habis kata untuk aku ucapkan. 

Terimakasih untuk semuanya aku hanya bisa mengajakmu menadah saat berdoa dan bersyukur ..


Kasarnya telapakmu bukti kerja kerasmu.
Jagalah dirimu aku membutuhkanmu.
Terimakasih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun