Mohon tunggu...
Suyeg P Robyong
Suyeg P Robyong Mohon Tunggu... Konsultan - Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang

Saya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang. Dalam peran ini, saya bertanggung jawab untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait sektor industri dan perdagangan di wilayah Kabupaten Jombang. Selain menjalankan tugas sebagai PNS, saya juga aktif sebagai konsultan di bidang legalitas usaha, di mana saya memberikan jasa konsultasi kepada berbagai perusahaan yang berada di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Keahlian saya dalam hal legalitas usaha telah membantu banyak perusahaan untuk memahami dan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku, serta memastikan keberlanjutan dan kepatuhan usaha mereka. Dengan pengalaman yang luas di kedua bidang ini, saya memiliki keterampilan yang mumpuni dalam mengelola aspek administratif dan hukum terkait industri dan perdagangan.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Goresan Batik Jombangan : Kekayaan Tradisi dalam Setiap Lintasan Canting

8 Januari 2025   19:27 Diperbarui: 8 Januari 2025   19:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Batik Jombangan adalah salah satu jenis batik yang berasal dari daerah Jombang, Jawa Timur. Seperti halnya batik-batik lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, batik Jombangan memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari batik lain. Goresan batik Jombangan tidak hanya menjadi sebuah karya seni tekstil, tetapi juga merupakan warisan budaya yang mengandung nilai-nilai sejarah dan filosofi yang mendalam.

Sejarah Batik Jombangan

Batik Jombangan memiliki akar sejarah yang panjang. Meskipun tidak sepopuler batik dari daerah lain seperti Solo, Yogyakarta, atau Pekalongan, batik Jombangan tetap memainkan peran penting dalam melestarikan tradisi batik di Indonesia. Batik ini berkembang pada masa kerajaan Mataram Islam yang menguasai sebagian besar wilayah Jawa.

Pada masa itu, para pengrajin batik mulai mengembangkan motif-motif khas yang menggambarkan kehidupan sosial, religi, dan alam sekitar mereka. Dalam perkembangannya, Batik Jombangan beradaptasi dengan berbagai pengaruh budaya yang datang, baik itu dari budaya Hindu-Buddha maupun Islam, sehingga menghasilkan corak batik yang unik dan menarik.

Ciri Khas Goresan Batik Jombangan

Batik Jombangan memiliki ciri khas dalam hal goresan, motif, dan warnanya. Goresan batik Jombangan cenderung lebih sederhana dan tidak terlalu rumit dibandingkan dengan batik-batik dari daerah lain, namun tetap memiliki keindahan dan kedalaman yang memikat. Beberapa ciri khas dari batik Jombangan antara lain:

  1. Motif Flora dan Fauna
    Salah satu ciri utama dari batik Jombangan adalah penggunaan motif-motif flora dan fauna. Motif bunga, daun, dan binatang sering muncul dalam desain batik ini, menggambarkan keharmonisan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jombang. Motif seperti ini sering dianggap simbol keberuntungan, kemakmuran, dan hubungan manusia dengan alam.

  2. Penggunaan Warna Natural
    Batik Jombangan cenderung menggunakan warna-warna alami yang dihasilkan dari pewarna alami seperti daun indigo, kulit pohon, dan bahan-bahan lain yang ditemukan di sekitar daerah Jombang. Warna-warna seperti coklat, biru, kuning, dan hijau sering mendominasi batik ini, memberikan kesan yang lebih kalem dan elegan.

  3. Motif Geometris dan Simpel
    Goresan batik Jombangan seringkali menggunakan motif geometris yang lebih sederhana dan terstruktur. Pola-pola garis lurus, segi empat, dan bentuk simetris lainnya lebih mendominasi batik ini dibandingkan dengan motif-motif yang sangat rumit dan penuh detail. Meskipun sederhana, kesederhanaan ini justru menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan kesan modern namun tetap kental dengan nuansa tradisional.

  4. Pengaruh Budaya Islam
    Seiring dengan berkembangnya agama Islam di wilayah Jawa, banyak pengaruh budaya Islam yang terlihat dalam motif batik Jombangan, seperti penggunaan bentuk geometris yang mengarah pada kesan simetri dan harmoni. Meskipun batik ini tidak terlalu banyak menggunakan motif figuratif seperti manusia atau hewan, pengaruh estetika Islam dalam penggunaan garis dan bentuk sangat terasa.

Teknik Pembuatan Batik Jombangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun