Mohon tunggu...
Suyatno Budiharjo
Suyatno Budiharjo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Telekomunikasi Telkom University

Hobi ngoprek perangkat IT, ngoding, dan membuat perangkat IoT

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Naik Commuter Alaku: Semurah Apa, Secepat Apa, Seaman Apa dan Senyaman Apa?

1 September 2023   11:41 Diperbarui: 1 September 2023   11:59 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dan ngga kebayangkan dengan cukup uang 6ribu sudah bisa sampai di Jakarta dari mana-mana di kawasan Jabodetabek?  Makanya tak heran jika anak baru gede (abg) citayam maupun bonge bisa sampai di sudirman, hingga viral dengan Citayam Fashion Week (CFW). Jadi 'Ojo dibanding-bandingke' dengan tarif Moda transportasi yang lain, jauh-jauh darimu. Kurang murah apa naik Commuter line?  

Seberapa Cepat Naik Commuterline?

Jarak Bogor Jakarta menurut Data BPS adalah 58 km, yang normalnya dapat ditempuh dalam waktu 50 menit sampai 1,5 jam, dan kenyataan di lapangan tergantung moda transportasi rute dan keadaan lalu lintas jalan, sehingga waktu tempuh bisa molor jadi 1,5jam sampai 3jam. Dan waktu tempuh ini bisa makin molor lagi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti lampu lalu lintas yang rusak, ada yang melawan arus, kecelakaan, truk mogok, atau kejadian tak terduga lainnya. Namun jika Jakarta Bogor ditempuh dengan KAI Commuterline hanya memerlukan waktu rata-rata 1jam 40 menit, dan itu hampir dikatakan tepat waktu dengan waktu tunggu juga tidak terlalu lama ya sekitar 2 sampai 10 menit, tergantung jam perjalanan.  

Secara pengalaman aku pernah naik motor dari rumah di Sentul, Bogor ke kantor di Daan Mogot, bisa dikatakan rata-rata 2 jam-an, tapi rasanya capek? Ngga dirasa, kesel sudah pasti karena kondisi jalan yang luar biasa perlu menahan diri dan emosi, belum lagi ban bocor, bensin habis, rantai putus, sampai kecelakaan yang tidak ada satupun orang yang menolong. Kemudian aku beralih ke Bus dari Cibinong ke Grogol, terus nyambung dengan metromini ke Daan Mogot, dan memakan waktu minimal 3 jam, rasanya banyak buang waktu di jalan. 

Dan terakhir aku naik commuter dari stasiun Bojong Gede sampai stasiun taman kota, dengan memakan waktu kurang lebih 2 jam sudah sampai kantor. Jadi secepat apa naik Commuter alaku? Ya, Bisa dibilang seperti judul lagu '2 Jam saja', lho? 'Satu Jam saja' kali? Eh, iya ya? ya udah serasa 2 kali Lagu 'Satu jam Saja'. Ini kalo yang lagi pacaran naik Commuterline ya tidak terasa sudah sampai, udah ya yang udah sampai nih? Saking cepatnya.

Seaman apa Naik Commuterline?      

Naik Commuterline aman ngga sih? Naik Commuter Alaku, sepengalamanku, belasan tahun naik Commuterline belum pernah kecopetan, mudah-mudahan seterusnya beruntung ngga kecopetan. Itu sudah menjadi bukti bahwa naik Commuterline itu aman. 

Seaman apa naik Commuterline? Bayangkan bagaimana rasanya naik Commuterline dijaga oleh PKD (Petugas Keamanan Dalam) yang ada di stasiun gerbong? Bayangkan seaman apa naik Commuter dijaga oleh PKD dari unsur Polisi dan Marinir? Ke bayangkan, naik Commuterline serasa dijagain Paspampres? Kalau masih ada copet yang nekat beraksi, berarti dia bener-bener punya nyali atau dia nyari mati? Ya, walaupun kalo ditangkep Cuma dipajang di stasiun, tapi malunya itu lho choi, nyari makan aja kok begitu amat sih bro.

Nyaman Ngga Sih Naik Commuterline?

Naik Commuter Alaku, ingin tahu senyaman apa naik Commuter? Aku biasa begadang, lebih tepatnya bangun malam, sholat, dan ngoprek, ngopi, ngoding, sampai subuh, efeknya pagi jelas mengantuk, padahal harus ngantor, dan tentu naik Commuter. Sayangnya atau lebih tepatnya jarang bisa dapat duduk kalau naik dari stasiun Bojong Gede, jadi hampir pasti berdiri, kecuali ibu-ibu hamil, anak-anak, atau orangtua pasti mendapatkan perlakuan istimewa, dan bisa dapat duduk. Nah untuk pejuang pencari receh seperti aku meski tidak tergolong muda, masih kuatlah berdiri, meski pada akhirnya tertidur dalam keadaan berdiri?

 Kok bisa? Senyaman itukah naik Commuter? Kebiasaan aku saat naik Commuter Alaku, pada saat kondisi mengantuk seperti itu, aku tidak berpegangan pada pegangan bulat yang tergantung pada besi commuter line, karena sering pegangannya terlepas kalau mengantuk, bahkan pernah mengenai penumpang lain, jelas aku buru-buru minta maaf sebelum penumpangnya marah. Nah, biar ngga terlepas, tanganku aku masukan ke bulatan itu, terus dalam keadaan menggenggam, ruang sisanya dari buletan itu diisi dengan tangan kiri agar mengunci dan tidak terlepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun