Mohon tunggu...
Suyatno
Suyatno Mohon Tunggu... Lainnya - wirawiri

Bachelor of Law at UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2024

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Netralitas Pengawasan dalam Demokrasi, Sebuah Etik atau Formalitas?

30 November 2024   21:37 Diperbarui: 30 November 2024   21:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan pendekatan yang berbasis pada prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, pengawasan pemilu diharapkan dapat menjadi pilar yang kokoh dalam mendukung demokrasi. Upaya untuk mengatasi berbagai hambatan, baik struktural maupun individual, harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Pada akhirnya pengawasan pemilu bukan hanya tentang menjalankan tugas administratif, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai demokrasi yang menjadi dasar bagi keberlangsungan negara. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, demokrasi Indonesia dapat tumbuh menjadi lebih matang dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun